Kupang (ANTARA) - Sebanyak 40 rumah di Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, dilaporkan tertimbun longsor akibat dari meningkatnya curah hujan di daerah itu.
Kepala Pelaksana Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur Alfonsus H Betan dihubungi dari Kupang, Ahad, mengatakan saat ini petugas BPBD di lapangan masih melakukan pendataan.
"Ada sekitar 40 rumah yang tertimbun longsor, dan ada kurang lebih 100 warga di kecamatan itu dilaporkan keluarganya hilang diduga tertimbun longsor," katanya.
Petugas BPBD bersama TNI dan Polri saat ini sedang mencari korban yang hilang akibat tertimbun longsor.
Dia enggan mengatakan jumlah pasti berapa jumlah korban yang tertimbun longsor.
Alfonsus menambahkan saat ini Bupati Flores Timur bersama dengan sejumlah pihak sedang berada di lokasi untuk meninjau sejumlah lokasi bencana di daerah itu.
"Sejumlah akses jalan menuju ke lokasi juga terputus sehingga proses evakuasi cukup terhambat," ujar dia.
Selain itu jaringan telpon dan internet juga putus sehingga koordinasi dari lokasi bencana juga terhambat.
Berita Terkait
BMKG : Gempa magnitudo 5,0 di Alor NTT tidak berpotensi tsunami
Selasa, 16 April 2024 12:33 Wib
1.076 penumpang dari NTT tiba di Pelabuhan Makassar pada H+5 Lebaran
Selasa, 16 April 2024 6:13 Wib
Kemenkumham Sulsel dan Kakanwil NTT bahas kolektif kolegial
Selasa, 2 April 2024 21:18 Wib
Perjalanan mengantar Derfi pulang ke Desa Bakuin NTT
Rabu, 27 Maret 2024 14:35 Wib
AP I : Bandara El Tari buka rute penerbangan baru Kupang-Makassar PP
Jumat, 22 Maret 2024 11:44 Wib
BMKG imbau masyarakat tidak panik dengan gempa susulan di Kabupaten Malaka NTT
Selasa, 27 Februari 2024 17:53 Wib
Gempa bumi magnitudo 5,2 guncang Malaka NTT
Selasa, 27 Februari 2024 13:04 Wib
BMKG : Gempa bermagnitudo 5,6 guncang wilayah Nagekeo NTT
Kamis, 25 Januari 2024 21:08 Wib