Makassar (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar memperkuat sosialisasi dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait dalam upaya mendorong peningkatan cakupan program vaksinasi COVID-19 gotong royong di daerah itu.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar dr Andi Hadijah Iriani di Makassar, Senin, mengatakan pihaknya saat ini memang masih fokus merampungkan vaksinasi yang diprogramkan Kementerian Kesehatan.
"Untuk petunjuk teknis memang belum kita dapatkan, namun kami tentunya ikut mempersiapkan diri untuk menyukseskan program vaksinasi gotong royong," katanya.
Untuk itu, Dinkes setempat terus melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan berbagai pihak, seperti Apindo dan Kadin untuk menyukseskan program vaksinasi mendatang.
Ia menjelaskan proses vaksinasi gotong royong tentunya akan tetap sama dengan pelaksanaan vaksinasi yang tengah digencarkan saat ini.
Intinya, kata dia, ketersediaan vaksin harus menjadi perhatian sehingga proses vaksinasi gotong royong dalam mengajukan lebih banyak peserta, khususnya dari para karyawan ataupun keluarga mereka.
Ia menjelaskan respons masyarakat untuk melakukan vaksinasi, khususnya di Makassar, juga cukup tinggi sehingga semakin mempermudah upaya menyukseskan program vaksinasi COVID-19 pada masa mendatang.
"Yang pasti kami dari kabupaten dan kota itu, vaksinnya lengkap atau tersedia (maka siap menjalankan, red.)," kata dia.
Berita Terkait
KAJ Sulsel aksi damai suarakan tolak menggugat jurnalis
Kamis, 25 April 2024 18:18 Wib
Pj Sekda Makassar minta proyek strategis pusat dimasukkan dalam RPJPD
Rabu, 24 April 2024 21:48 Wib
Liga 1 Indonesia - PSM mewaspadai kebangkitan Arema
Rabu, 24 April 2024 21:36 Wib
Pelindo Regional 4 mencatat jumlah penumpang dan balik 667.012 orang
Rabu, 24 April 2024 21:32 Wib
Polisi menangkap empat pelaku penganiayaan siswa SMPN 55 Barombong
Rabu, 24 April 2024 20:29 Wib
Bawaslu Makassar buka pendaftaran Panwaslu Kecamatan untuk Pilkada
Rabu, 24 April 2024 20:23 Wib
Polsek Ujung Tanah Pelabuhan Makassar gencarkan patroli dialogis
Rabu, 24 April 2024 20:14 Wib
SAFEnet dan Unhas diskusikan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi
Rabu, 24 April 2024 20:00 Wib