Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) menyalurkan bantuan 243 bak air isi 600 liter sebagai upaya pemenuhan air bersih kepada warga kabupaten setempat.
"Jangan sampai yang ada jual bantuan bak airnya ya, kalau sampai ada yang jual, saya langsung suruh tarik dan berikan kepada masyarakat yang lebih membutuhkan," kata Bupati Pangkep H Muh Yusran Lalogau saat menyerahkan secara simbolis bantuan tersebut di Desa Bara Batu, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Kamis (8/4).
Selain itu, kata bupati penyerahan bak air untuk masyakat, adalah upaya pemerintah daerah dalam pemenuhan air bersih, sehingga pada saat musim kemarau tidak lagi merasa kekurangan air untuk dikonsumsi.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Desa Bara Batu Ahmad, mengatakan 243 Bak air tersebut menggunakan anggaran dana desa, dan dilaksanakan karena merupakan kebutuhan dasar masyarakat.
"Mengenai bak air, dari jumlah keseluruhan hingga saat ini, semua sudah terpenuhi tahun ini," ujar Ahmad.
Dia juga mengatakan, ada 43 jamban yang akan disalurkan tahun ini dari anggaran dana desa, 59 jamban dari Dinas Lingkungan Hidup Pangkep dan 50 jamban dari Provinsi Sulawesi selatan.
Menurutnya, dari jumlah kesuluruhan jamban dan bak air, bantuan untuk masyarakat Desa Bara Batu tahun ini sudah berstatus "Open Defecation Free" (ODF) di wilayahnya.(*/Inf)
Berita Terkait
Wabup Pangkep sidak sejumlah OPD pascalibur Lebaran 1445 H
Rabu, 17 April 2024 20:36 Wib
Bupati Pangkep ingatkan orang tua perhatikan asupan gizi anak
Jumat, 12 April 2024 21:53 Wib
Bupati MYL : Buka puasa bersama untuk membangun silaturahmi
Jumat, 5 April 2024 21:55 Wib
Pansus DPRD Sulsel membahas Ranperda Terumbu Karang di Pangkep
Jumat, 5 April 2024 1:57 Wib
Bupati Pangkep pantau kebutuhan pokok di Pasar Bonto-Bonto
Kamis, 4 April 2024 15:31 Wib
Pemkab Pangkep sosialisasi penerapan tanda tangan elektronik
Senin, 25 Maret 2024 22:10 Wib
Maros Pangkep Unesco Global Geopark diusulkan menjadi KEK pariwisata
Jumat, 22 Maret 2024 3:06 Wib
Bupati Pangkep berikan bantuan bahan pokok kepada masyarakat Tamangapa
Kamis, 21 Maret 2024 14:48 Wib