Kupang (ANTARA) - Sebanyak 4.104 rumah penduduk di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT) dilaporkan mengalami kerusakan serius akibat bencana banjir dan longsor melanda wilayah itu selama hampir sepekan.
"Dari jumlah rumah tersebut, 456 rumah di antaranya mengalami kerusakan parah dan seluruh bangunan hanyut terbawa banjir," kata Penjabat Bupati Malaka Viktor Manek, Jumat.
Dia dikonfirmasi melalui telepon genggam dari Kupang, terkait kerusakan akibat bencana banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah itu sejak 2-5 April 2021.
"Kami baru dapat memulai pendataan dalam dua hari terakhir ini, karena wilayah-wilayah yang terkena dampak banjir dan longsor berada di seberang sungai yang sulit dilewati. Banjir baru mulai surut," katanya.
Selain rumah-rumah penduduk yang mengalami kerusakan, ribuan ekor ternak milik warga juga terbawa banjir.
Ternak-ternak tersebut terdiri dari 207 ekor sapi, 1.120 ekor ternak babi dan 265 ekor kambing. Semuanya terbawa banjir.
Menurut dia, saat ini ribuan penduduk desa yang tersebar di 35 desa pada tujuh kecamatan di wilayah yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste itu, masih berada di tempat-tempat penampungan sementara.
"Kami baru dapat memberikan bantuan bahan makanan dan membuka dapur umum, sementara para petugas terus bergerak melakukan pendataan ke desa-desa," katanya menambahkan.
Dia berharap kondisi cuaca segera pulih agar pemerintah dan masyarakat dapat bergotong royong membersihkan puing-puing bangunan yang ada di lokasi.
Berita Terkait
Pj Gubernur Sulsel mengapresiasi sinergisitas Basarnas tangani bencana
Jumat, 19 April 2024 7:40 Wib
Mensos melihat langsung kondisi penyintas longsor di Tana Toraja
Rabu, 17 April 2024 17:34 Wib
Pj Sekda Sulsel sampaikan belasungkawa bencana longsor di Toraja dan Luwu
Selasa, 16 April 2024 12:23 Wib
Bupati Tana Toraja apresiasi respons cepat Pj Gubernur Sulsel pada bencana
Senin, 15 April 2024 11:17 Wib
BMKG : Sulsel termasuk provinsi terdampak cuaca ekstrem
Senin, 15 April 2024 6:08 Wib
Pemprov Sulsel gerak cepat tangani bencana longsor di Tana Toraja
Minggu, 14 April 2024 19:47 Wib
BPBD : 18 korban meninggal dunia dampak longsor di Tana Toraja
Minggu, 14 April 2024 17:44 Wib
Dinas ESDM Sulbar susun peta kawasan rawan bencana geologi
Kamis, 4 April 2024 20:24 Wib