Gojek bersama PT Telkom-ITDRI dorong kreativitas pemuda di KTI
Makassar (ANTARA) - Perusahaan jasa daring Gojek bersama PT Telkom-Indonesia Telecommunication & Digital Research Institute (ITDRI) mendorong kreativitas pemuda di Kawasan Timur Indonesia melalui sebuah program akselerasi dengan tagline "Muda Maju Bersama".
Hal itu dikemukakan Vice President Strategic Regional Gojek Indonesia Timur, Anandita Danaatmadja pada peluncuran program "Muda Mauju Bersama" secara virtual, Kamis.
Dia mengatakan, komitmen bersama dengan Telkom-ITDRI itu bertujuan untuk menemukan dan mengembangkan 'startup' yang mengelola konten digital di Indonesia Timur, sehingga mampu bertumbuh secara pesat dan menciptakan dampak sosial positif yang lebih luas.
Hal tersebut sesuai dengan aspirasi Indonesia Maju yang dicanangkan Presiden RI bahwa mulai saat ini perlu menyiapkan setidaknya 600 ribu digital talent setiap tahunnya.
"Itu dimaksudkan agar dalam jangka waktu 15 tahun kedepan tersedia setidaknya 9 juta digital talent yang akan mengembangkan ekonomi digital di Indonesia," katanya.
Hal itu dibenarkan oleh Senior General Manager PT Telkom Corporate University yang juga menjadi Chairman of ITDRI, Jemy V Cofindo.
Dia mengatakan, BUMN juga menjadi pendorong utama terpenuhinya digital talent bagi Indonesia.
Karena itu, lanjut dia, melalui kerja sama kemitraan Gojek dengan Telkom-ITDRI, inisiatif Muda Maju Bersama akan mencetak lebih banyak startup yang menjadikan Indonesia Timur digital power house.
"Startup yang paling progresif akan dimediasi untuk pitching ke investor potensial, baik dari kalangan venture capital, corporate venture capital dan korporasi-korporasi setidaknya dari kalangan BUMN," katanya.
Disebutkan, startup yang terpilih akan mendapatkan bantuan permodalan sebesar Rp200 juta untuk pengembangan dan validasi MVP (Minimum Viable Product) dari inovasinya.
Hal itu dikemukakan Vice President Strategic Regional Gojek Indonesia Timur, Anandita Danaatmadja pada peluncuran program "Muda Mauju Bersama" secara virtual, Kamis.
Dia mengatakan, komitmen bersama dengan Telkom-ITDRI itu bertujuan untuk menemukan dan mengembangkan 'startup' yang mengelola konten digital di Indonesia Timur, sehingga mampu bertumbuh secara pesat dan menciptakan dampak sosial positif yang lebih luas.
Hal tersebut sesuai dengan aspirasi Indonesia Maju yang dicanangkan Presiden RI bahwa mulai saat ini perlu menyiapkan setidaknya 600 ribu digital talent setiap tahunnya.
"Itu dimaksudkan agar dalam jangka waktu 15 tahun kedepan tersedia setidaknya 9 juta digital talent yang akan mengembangkan ekonomi digital di Indonesia," katanya.
Hal itu dibenarkan oleh Senior General Manager PT Telkom Corporate University yang juga menjadi Chairman of ITDRI, Jemy V Cofindo.
Dia mengatakan, BUMN juga menjadi pendorong utama terpenuhinya digital talent bagi Indonesia.
Karena itu, lanjut dia, melalui kerja sama kemitraan Gojek dengan Telkom-ITDRI, inisiatif Muda Maju Bersama akan mencetak lebih banyak startup yang menjadikan Indonesia Timur digital power house.
"Startup yang paling progresif akan dimediasi untuk pitching ke investor potensial, baik dari kalangan venture capital, corporate venture capital dan korporasi-korporasi setidaknya dari kalangan BUMN," katanya.
Disebutkan, startup yang terpilih akan mendapatkan bantuan permodalan sebesar Rp200 juta untuk pengembangan dan validasi MVP (Minimum Viable Product) dari inovasinya.