Kupang (ANTARA) - Sebanyak 3.105 kepala keluarga atau 12.679 korban bencana alam dampak badai siklon tropis Seroja di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur telah dipulangkan dari tempat pengungsian ke rumah masing-masing.
Ketua Posko Komando Tangap Darurat Bencana Kabupaten Kupang Obet Laha di Kupang, Kamis, mengatakan jumlah pengungsi korban bencana alam itu di daerah setempat tercatat 3.573 KK atau 14.613 jiwa, sedangkan 3.105 KK atau 12.679 jiwa sudah dipulangkan ke rumah masing-masing.
Namun, kata dia, ada juga di antara mereka yang memilih menetap di rumah keluarga.
Ia mengatakan korban bencana yang masih bertahan di tempat pengungsian sebanyak 468 KK atau 1.934 jiwa.
"Para korban yang masih bertahan di kamp pengungsian pada umumnya merupakan korban yang rumahnya rusak berat," katanya.
Obet Laha yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Kupang itu, mengatakan pemerintah masih membuka dapur umum untuk kepentingan penyaluran logistik bagi para pengungsi yang masih bertahan di tempat pengungsian di daerah itu.
"Ada juga dapur umum yang dibangun TNI untuk membantu suplai logistik bagi para pengungsi di pengungsian. Dalam penanganan pengungsi ini dilakukan secara kolaboratis oleh pemerintah dan pihak-pihak terkait, baik TNI dan Polri di daerah ini ," kata dia.
Berita Terkait
Peneliti BRIN: Potensi siklon mirip Seroja bisa menyebabkan hujan persisten di NTT
Rabu, 21 Desember 2022 9:24 Wib
Menkopolhukam Mahfud MD bahas 3 tantangan bangsa dengan Presiden Terpilih Timor Leste
Kamis, 19 Mei 2022 15:03 Wib
Seroja yang tak sendiri
Selasa, 19 Oktober 2021 8:31 Wib
Pesan dari Dewa, selamatkan warga dari Siklon Seroja
Senin, 19 Juli 2021 10:58 Wib
PLN telah pulihkan kelistrikan di Nusa Tenggara Timur
Senin, 10 Mei 2021 18:20 Wib
Dirut PLN perintahkan segera bangun menara listrik permanen di Kupang
Rabu, 21 April 2021 17:15 Wib
Pemerintah Kota Kupang tunggu arahan BNPB mengenai relokasi korban bencana
Senin, 19 April 2021 17:35 Wib
Danau baru muncul di Sikumana Kota Kupang usai badai Seroja
Minggu, 18 April 2021 12:59 Wib