WARGA MAMUJU KELUHKAN SUPLAI AIR PDAM
Mamuju, 10/3 (ANTARA) - Sejumlah warga di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, mengeluhkan suplai air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Manakarra yang belakangan sering kali macet.
Achmad, warga Karema, Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju, di Mamuju, Kamis menuturkan, dalam beberapa pekan terakhir ini suplai air PDAM tidak lancar sehingga menyebabkan puluhan kepala keluarga terpaksa mencari suplai air dari penjual untuk memenuhi kebutuhan memasak maupun kebutuhan lainnya.
"Warga sangat mengeluhkan terjadinya krisis air bersih karena menghambat segala kegiatan yang ada di rumah mulai kebutuhan memasak, mandi dan kebutuhan mencuci pakaian kotor,"kata dia.
Ia mengatakan, suplai air yang diberikan oleh PDAM dalam sehari semalam hanya beberapa jam saja, sehingga praktis warga harus mencari tambahan air dari pedagang air yang ada di Mamuju.
"Harga air galon yang dibeli oleh warga berkisar Rp3000 per galong. Saya sendiri minimal membeli lima galong sehingga total biaya yang kami keluarkan untuk kebutuhan air mencapai Rp15.000 per hari,"jelasnya.
Dikatakannya, warga di Karema umumnya mengalami krisis air sedangkan beberapa lingkungan lain yang masih bertetangga justeru kelebihan air.
"Saya rasa ada yang tidak beres dalam pengelolaan air bersih pada PDAM. Makanya, kami minta agar pemerintah daerah bisa menyikapi persoalan ini agar warga tidak larut dalam kondisi krisis air bersih. Air salah satu sarana kebutuhan yang paling mendasar dan harus bisa tertangani secara optimal,"ungkapnya.
Achmad menambahkan, lebih mengherankan lagi karena tarif yang dibayarkan setiap bulannya justeru meningkat dari bulan-bulan sebelumnya.
"Kami pun terkejut saat membayar iuran PDAM yang kisarannya mencapai Rp110.000, padahal suplai air yang kami bisa nikmati terbatas atau hanya dua jam dalam sehari semalam,"terangnya.
Dikatakannya, saat suplai air masih lancar pada bulan sebelumnya hanya membayar iuran sekitar Rp75.000, tetapi saat ini dirinya hanya menggunakan air yang sangat minim tapi pembayaran justeru meningkat.(T.KR-ACO/M019)
Berita Terkait
Wali Kota Makassar lepas puluhan ribu benih ikan air tawar di waduk Nipa-nipa
Jumat, 5 April 2024 22:10 Wib
Lion Air resmi layani penerbangan Makassar-Banjarmasin
Kamis, 4 April 2024 2:09 Wib
Pj Gubernur Sulsel dorong Kabupaten Wajo jadi pusat ikan air tawar
Selasa, 2 April 2024 19:17 Wib
Rusdi Kirana: Masa depan industri penerbangan RI menjanjikan
Jumat, 22 Maret 2024 15:16 Wib
Danau Tempe Sulsel butuh mekanisasi pengaturan air untuk pertanian
Jumat, 15 Maret 2024 21:31 Wib
1.088 prajurit TNI tergabung pasukan PBB di Lebanon kembali ke tanah air
Kamis, 14 Maret 2024 12:25 Wib
Pemprov Sulsel tebar 2,1 juta benih ikan air tawar di Bone untuk ketahanan pangan
Rabu, 13 Maret 2024 16:52 Wib
Menteri PUPR pastikan pasokan air aman sebelum Presiden berkantor di IKN
Rabu, 13 Maret 2024 14:49 Wib