Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan bersama Kodam XIV/Hasanuddin berencana membentuk sistem komando bencana untuk memaksimalkan penanganan bencana alam.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman di Makassar, Jumat, mengatakan dengan sistem komando ini diharapkan semakin mempermudah koordinasi dan mempercepat penanganan bencana.
"Dengan sistem komando, seperti misalnya bencana banjir di Wajo, sudah ada sistem komando. Siapa yang menjadi pimpinan tertinggi yang bertanggung jawab," ujarnya usai menerima kunjungan Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno.
Begitupun ketika terjadi bencana banjir skala menengah, longsor, sambung dia, maka sudah tahu siapa komandan yang bisa Pemprov Sulsel segera hubungi dan lakukan koordinasi.
"Misalnya butuh butuh kapal laut, helikopter, ambulans, korban akan dikirim kemana (mendapatkan pengobatan), maka disitu sudah ada yang ditunjuk sebagai penanggungjawab," katanya.
Organisasi kedaruratan ini, menurut dia, tentunya akan mempermudah dalam penyaluran bantuan bagi para korban bencana.
"Inilah (sekarang) kita sedang diskusikan dan cari siapa saja nanti yang bisa kita hubungi saat terjadi bencana," ujar Andi Sudirman.
Berita Terkait
Erupsi Gunung Ruang melumpuhkan peralatan seismik
Kamis, 18 April 2024 20:37 Wib
5.931 warga binaan di Sulawesi Selatan terima remisi Lebaran 2024
Rabu, 10 April 2024 15:21 Wib
PLN UIP Sulawesi berbagi kebahagiaan dengan 1.617 mustahik selama Ramadhan 1445 H
Rabu, 10 April 2024 6:28 Wib
Pemantauan hilal 1 Syawal 1445 H di Makassar
Selasa, 9 April 2024 19:51 Wib
Pemudik melewati Trans Sulawesi di Sulbar diminta utamakan keselamatan berkendara
Selasa, 9 April 2024 17:32 Wib
ASDP : Kuota pelayaran Batulicin Kalsel tujuan Garongkong Sulsel masih tersedia
Sabtu, 6 April 2024 20:44 Wib
Harga beras mulai turun di Kabupaten Sidrap Sulawesi Selatan
Sabtu, 6 April 2024 20:17 Wib
Penjabat gubernur Sulsel melepas keberangkatan 500 peserta mudik gratis
Sabtu, 6 April 2024 19:16 Wib