Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan bersama Kodam XIV/Hasanuddin berencana membentuk sistem komando bencana untuk memaksimalkan penanganan bencana alam.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman di Makassar, Jumat, mengatakan dengan sistem komando ini diharapkan semakin mempermudah koordinasi dan mempercepat penanganan bencana.
"Dengan sistem komando, seperti misalnya bencana banjir di Wajo, sudah ada sistem komando. Siapa yang menjadi pimpinan tertinggi yang bertanggung jawab," ujarnya usai menerima kunjungan Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno.
Begitupun ketika terjadi bencana banjir skala menengah, longsor, sambung dia, maka sudah tahu siapa komandan yang bisa Pemprov Sulsel segera hubungi dan lakukan koordinasi.
"Misalnya butuh butuh kapal laut, helikopter, ambulans, korban akan dikirim kemana (mendapatkan pengobatan), maka disitu sudah ada yang ditunjuk sebagai penanggungjawab," katanya.
Organisasi kedaruratan ini, menurut dia, tentunya akan mempermudah dalam penyaluran bantuan bagi para korban bencana.
"Inilah (sekarang) kita sedang diskusikan dan cari siapa saja nanti yang bisa kita hubungi saat terjadi bencana," ujar Andi Sudirman.
Berita Terkait
Gempa magnitudo 5,1 guncang Pulau Karatung Sulawesi Utara
Senin, 18 Maret 2024 8:06 Wib
Pembalap Polewali Mandar Sulbar raih podium ARRC UB150 di Thailand
Sabtu, 16 Maret 2024 18:50 Wib
Tim SAR Gabungan temukan dua pelampung diduga milik Kapal Yuiee Jaya 2
Jumat, 15 Maret 2024 21:25 Wib
Ngabuburit di kawasan Lego-Lego Makassar
Jumat, 15 Maret 2024 12:47 Wib
Pemkab Selayar siap fasilitasi pemulangan korban KM Yuiee Jaya
Jumat, 15 Maret 2024 2:20 Wib
KPU RI sahkan perolehan suara Prabowo-Gibran unggul di Sulawesi Selatan
Kamis, 14 Maret 2024 14:51 Wib
BMKG peringatkan potensi hujan lebat di Sulawesi Selatan dan 19 provinsi
Kamis, 14 Maret 2024 6:20 Wib
Gempa magnitudo 6,2 guncang Bolaang Mongondow Timur Sulawesi Utara
Kamis, 14 Maret 2024 6:17 Wib