Menteri Pertanian hadiri panen raya di Jeneponto Sulsel
Kebutuhan pangan 273 juta penduduk Indonesia menjadi tanggung jawab kami
Makassar (ANTARA) - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menghadiri panen raya di Desa Kayu Loe Barat, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat.
Mentan Syahrul didampingi sejumlah pejabat Kementerian Pertanian diantaranya Dirjen Tanaman Pangan Suwandi, Dirjen Perkebunan Kasdi Subgyono disambut Bupati Jeneponto H Iksan Iskandar bersama wakil bupati, Forkopimda, Ketua DPRD, Seketaris Daerah Kajari, dan Para Kepala SKPD lingkup Pemkab Jeneponto.
Menteri Pertanian dalam sambutan menyampaikan bahwa kedatangannya di Kabupaten Jeneponto selain kunjungan kerja juga sebagai agenda silaturahim.
Mantan Gubernur Sulawesi Selatan dua periode itu merasa berbahagia karena kedatangannya disambut antusias warga meskipun dalam keadaan mendadak.
"Terima kasih kepada seluruh yang hadir, sebenarnya saya sengaja datang mendadak supaya tidak terlalu ramai, tapi di Jeneponto ini meskipun mendadak tetap saja disambut ramai," katanya.
Menteri Syahrul juga menyampaikan agar pertanian di Kabupaten Jeneponto harus lebih maju dari yang ada sekarang ini, pertanian sudah harus difokuskan pada hilirisasi mengarah pada agroindustri sehingga bisa semakin menguntungkan, kemudian tidak hanya menanam padi saja tetapi juga jenis tanaman lain seperti kacang hijau yang terbilang menguntungkan secara harga dan hanya membutuhkan sedikit Air.
Mentan menyampaikan kondisi perekonomian negara yang mengalami minus akibat pandemi COVID-19, sektor pertanian menjadi salah satu sektor yang tumbuh positif.
"Kebutuhan pangan 273 juta penduduk Indonesia menjadi tanggung jawab kami, sektor pertanian harus terus bergeliat, berkembang. Petani pahlawan pangan bangsa," kata Syahrul
Sementara itu, Bupati Jeneponto Iksan Iskandar menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas kunjungan Menteri Pertanian bersama rombongan.
Iksan juga menyampaikan terima kasih atas berbagai jenis bantuan dari Kementerian Pertanian yang dialokasikan untuk kabupaten Jeneponto yang tentunya diharapkan bisa mendukung pembangunan sektor pertanian
Bupati juga mengharapkan di masa panen, stabilitas harga dapat terjaga dan masyarakat dapat menikmati hasil dengan harga memuaskan.
"Di Jeneponto ini kita punya 37.000 hektare lahan yang sementara panen, namun yang perlu kita jaga adalah stabilitas harga, khusus jagung berdasarkan keputusan menteri bersama harga diatas Rp3.000 perkilogram yang mudah-mudahan bisa dinikmati oleh masyarakat kita," ujarnya.
Turut hadir pada kegiatan ini para petugas POPT Kabupaten Jeneponto, Penyuluh Pertanian Kabupaten Jeneponto, dan pengurus kelompok tani di Kabupaten Jeneponto. (*/Inf)
Mentan Syahrul didampingi sejumlah pejabat Kementerian Pertanian diantaranya Dirjen Tanaman Pangan Suwandi, Dirjen Perkebunan Kasdi Subgyono disambut Bupati Jeneponto H Iksan Iskandar bersama wakil bupati, Forkopimda, Ketua DPRD, Seketaris Daerah Kajari, dan Para Kepala SKPD lingkup Pemkab Jeneponto.
Menteri Pertanian dalam sambutan menyampaikan bahwa kedatangannya di Kabupaten Jeneponto selain kunjungan kerja juga sebagai agenda silaturahim.
Mantan Gubernur Sulawesi Selatan dua periode itu merasa berbahagia karena kedatangannya disambut antusias warga meskipun dalam keadaan mendadak.
"Terima kasih kepada seluruh yang hadir, sebenarnya saya sengaja datang mendadak supaya tidak terlalu ramai, tapi di Jeneponto ini meskipun mendadak tetap saja disambut ramai," katanya.
Menteri Syahrul juga menyampaikan agar pertanian di Kabupaten Jeneponto harus lebih maju dari yang ada sekarang ini, pertanian sudah harus difokuskan pada hilirisasi mengarah pada agroindustri sehingga bisa semakin menguntungkan, kemudian tidak hanya menanam padi saja tetapi juga jenis tanaman lain seperti kacang hijau yang terbilang menguntungkan secara harga dan hanya membutuhkan sedikit Air.
Mentan menyampaikan kondisi perekonomian negara yang mengalami minus akibat pandemi COVID-19, sektor pertanian menjadi salah satu sektor yang tumbuh positif.
"Kebutuhan pangan 273 juta penduduk Indonesia menjadi tanggung jawab kami, sektor pertanian harus terus bergeliat, berkembang. Petani pahlawan pangan bangsa," kata Syahrul
Sementara itu, Bupati Jeneponto Iksan Iskandar menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas kunjungan Menteri Pertanian bersama rombongan.
Iksan juga menyampaikan terima kasih atas berbagai jenis bantuan dari Kementerian Pertanian yang dialokasikan untuk kabupaten Jeneponto yang tentunya diharapkan bisa mendukung pembangunan sektor pertanian
Bupati juga mengharapkan di masa panen, stabilitas harga dapat terjaga dan masyarakat dapat menikmati hasil dengan harga memuaskan.
"Di Jeneponto ini kita punya 37.000 hektare lahan yang sementara panen, namun yang perlu kita jaga adalah stabilitas harga, khusus jagung berdasarkan keputusan menteri bersama harga diatas Rp3.000 perkilogram yang mudah-mudahan bisa dinikmati oleh masyarakat kita," ujarnya.
Turut hadir pada kegiatan ini para petugas POPT Kabupaten Jeneponto, Penyuluh Pertanian Kabupaten Jeneponto, dan pengurus kelompok tani di Kabupaten Jeneponto. (*/Inf)