Pesenam Sulawesi Selatan Muthia Nur Cahya lolos ke tim pelatnas proyeksi SEA Games 2021 di Vietnam setelah mengalahkan para pesaingnya di seleksi promosi degradasi, pada 22-23 Maret 2021.
Pelatih Senam Sulsel Arif Ramli di Makassar, Sabtu, mengatakan Muthia Nur Cahya bahkan sukses menempati peringkat dua dari enam atlet yang terpilih bergabung di pelatnas mendatang.
"Alhamdulillah, berkat perjuangan dan kerja kerasnya selama ini sehingga bisa memastikan lolos ke pelatnas bersama lima atlet lainnya dari berbagai daerah," katanya.
Selain Muthia dari Sulsel, pada seleksi tersebut juga ada Firda Irfanaluthfi, Ameera Rahmajanni, Tri Thalia (DKI Jakarta), Salsabila Hadi Pamungkas dan Jelena Sandra yang berasal dari Jawa Timur.
Ia menjelaskan posisi seluruh atlet masih status promosi degradasi. Artinya masih akan dilihat perkembangan hingga Juni mendatang, sebagai batas pengajuan nama atlet atau status by name.
Pihaknya meminta agar Muthia terus fokus meningkatkan kemampuan sehingga posisinya tidak digantikan atlet lain yang diputuskan pada Juni mendatang.
Menurut dia, meskipun sejauh ini terus konsisten dengan kemampuannya, namun Muthia harus ingat bahwa penetapan status by name SEA Games 2021 baru dilakukan Juni.
"Masih ada satu seleksi lagi sebelum penentuan nama atlet yang akan berlaga di SEA Games, November-Desember nanti," ujarnya.
Pelatih Senam Sulsel Arif Ramli di Makassar, Sabtu, mengatakan Muthia Nur Cahya bahkan sukses menempati peringkat dua dari enam atlet yang terpilih bergabung di pelatnas mendatang.
"Alhamdulillah, berkat perjuangan dan kerja kerasnya selama ini sehingga bisa memastikan lolos ke pelatnas bersama lima atlet lainnya dari berbagai daerah," katanya.
Selain Muthia dari Sulsel, pada seleksi tersebut juga ada Firda Irfanaluthfi, Ameera Rahmajanni, Tri Thalia (DKI Jakarta), Salsabila Hadi Pamungkas dan Jelena Sandra yang berasal dari Jawa Timur.
Ia menjelaskan posisi seluruh atlet masih status promosi degradasi. Artinya masih akan dilihat perkembangan hingga Juni mendatang, sebagai batas pengajuan nama atlet atau status by name.
Pihaknya meminta agar Muthia terus fokus meningkatkan kemampuan sehingga posisinya tidak digantikan atlet lain yang diputuskan pada Juni mendatang.
Menurut dia, meskipun sejauh ini terus konsisten dengan kemampuannya, namun Muthia harus ingat bahwa penetapan status by name SEA Games 2021 baru dilakukan Juni.
"Masih ada satu seleksi lagi sebelum penentuan nama atlet yang akan berlaga di SEA Games, November-Desember nanti," ujarnya.