Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat akan melibatkan kaum difabel dalam mengimplementasikan program pembangunan, agar orang yang memiliki kemampuan dalam menjalankan aktivitas berbeda bila dibandingkan dengan orang-orang kebanyakan itu juga turut serta berpartisipasi aktif dalam memajukan daerah tersebut.
"Pemerintah di Mamuju, akan akomodatif dalam menyerap aspirasi masyarakat dalam mensukseskan pembangunan," kata Bupati Kabupaten Mamuju Sutinah Suhardi Duka di Mamuju, Sabtu.
Ia mengatakan kaum difabel akan diberikan kesempatan untuk berperan serta dalam mensukseskan pembangunan di Mamuju dengan memberikan akses layanan pembangunan.
"Aspirasi dan kepentingan masyarakat termasuk kaum difabel akan diserap dan di singkronkan dengan target pembangunan sesuai visi-misi "Mamuju Keren" yang menjadi program visi pemerintah di Mamuju lima tahun ke depan," katanya.
Menurut dia, pemerintah telah melakukan konsultasi publik sebagai tahapan yang dilakukan dalam upaya membuka ruang kepada masyarakat demi terciptanya perencanaan pembangunan yang akomodatif terhadap berbagai aspirasi masyarakat.
Menurut dia, visi pemerintah di Mamuju diantaranya membangun sumber daya manusia, meningkatkan layanan pendidikan dan kesehatan membangun infrastruktur serta meningkatkan ekonomi masyarakat untuk menekan kemiskinan akan berupaya dilaksanakan dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
Ketua Gema difabel kabupaten Mamuju Syafaruddin Syam, mengaku bersyukur atas tekad pemerintah di Mamuju dalam proses perencanaan dengan melibatkan kaum difabel
"Keterlibatan kaum difabel penting bagi pembangunan dan rancangan pembangunan yang ramah difabel, sangat diharapkan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD)," ujarnya.