Mamuju (ANTARA) - Bupati Mamuju Sutinah Suhardi Duka meminta kepada para kepala desa di daerah itu untuk tidak menekan aparatnya karena persoalan politik.
"Kami berharap kepala desa yang baru saja dilantik dapat bekerja membangun ekonomi desanya untuk membangun ekonomi Mamuju," kata Bupati Mamuju usai melantik delapan kepala desa di Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, Selasa.
Ia mengatakan, kepala desa diharapkan tidak lagi menjadikan perbedaan politik di masyarakat sebagai masalah, tetapi menyatukan masyarakat untuk bersama membangun desa.
Menurut dia, meskipun jabatan yang mereka emban kepala desa hanya sementara waktu, namun jangan merusak tatanan yang sudah baik didesa.
"Jangan tekan perangkat desa hanya karena faktor suka atau tidak suka, atau karena tidak sejalan arah pada pandangan politik, tetap rangkul semua untuk pembangunan desa," ujarnya.
Ia mengatakan, masyarakat didesa juga harus bahu membahu, agar desa dapat berjalan dengan baik.
Disampaikan, para penjabat kepala desa juga harus dapat melakukan sinkronisasi program sesuai dengan visi dan misi pemerintah di Mamuju.
"Jalankan pemerintahan desa sesuai dengan aturan yang berlaku, untuk kesejahteraan masyarakat," katanya.
"Hidupan badan usaha milik desa (BUMD), serta mempersiapkan pemilihan badan perwakilan desa (BPD) yang masa jabatannya juga akan berakhir, dan laksanakan tugas rutin lainnya," katanya.
Berita Terkait
Paripurna DPR menyetujui RUU Desa jadi undang-undang
Kamis, 28 Maret 2024 12:51 Wib
Membangun embung demi pertanian produktif dan kesejahteraan petani
Rabu, 27 Maret 2024 20:10 Wib
Perjalanan mengantar Derfi pulang ke Desa Bakuin NTT
Rabu, 27 Maret 2024 14:35 Wib
Kepala Desa Karutan Luwu divonis melanggar aturan Pemilu 2024
Rabu, 27 Maret 2024 1:47 Wib
Kemenkumham mendorong peningkatan kualitas desa sadar hukum di Sulbar
Senin, 25 Maret 2024 19:10 Wib
Gakkum KLHK tangkap kepala desa diduga rusak hutan lindung di Bone
Kamis, 21 Maret 2024 19:08 Wib
Bupati Pangkep berikan bantuan bahan pokok kepada masyarakat Tamangapa
Kamis, 21 Maret 2024 14:48 Wib
Polres Takalar selidiki kasus dugaan pengeroyokan imam desa
Selasa, 19 Maret 2024 7:37 Wib