Makassar (ANTARA) - Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI Razilu memberi penguatan dan evaluasi pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) pada jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, di Makassar, Senin (26/4).
Acara yang dipusatkan di Aula Kanwil Kemenkumham Sulsel tersebut diikuti oleh para Pimti Kanwil, Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan, Imigrasi dan Balai Harta Peninggalan serta terhubung virtual dengan seluruh UPT se-Sulsel.
Razilu meminta jajaran Kemenkumham Sulsel untuk terus berinovasi guna menjawab kebutuhan masyarakat, berikan pelayanan terbaik, meminimalisir kesalahan untuk meraih predikat WBK dan WBBM.
"Kita harus menerapkan budaya kerja berintegritas, anti korupsi, melayani, zero penyimpangan dan penyalahgunaan kewenangan serta zero pengaduan. Untuk itu pimpinan harus jadi role model yang baik bagi jajarannya," ujarnya.
Untuk bisa menghasilkan kinerja terbaik, menurut Razilu, inovasi perbaikan terhadap pelayanan harus digelorakan sehingga menghasilkan one agency, one innovation.
Selama keinginan manusia masih ada dan ekspetasi masyarakat masih meningkat, perlu ada inovasi untuk mejawab kebutuhan masyarakat. Untuk itu, harus dibentuk tim inovasi.
"Mereka inilah yang akan melakukan brainstorming untuk menentukan inovasi yang akan dihasilkan,” ujar Razilu.
Kakanwil Kemenkumham Sulsel Harun Sulianto dalam laporannya memaparkan berbagai capaian dan inovasi Kanwil Sulsel untuk dapat mewujudkan WBBM di tahun 2021 ini.
Menurut Harun, uUntuk mewujudkan WBBM di tahun ini, Kanwil Sulsel telah menciptakan berbagai inovasi untuk memudahkan masyarakat dan pegawai dengan memodifikasi inovasi sebelumnya.
"Diantaranya pengambilan nomor surat secara online, Pengisian buku tamu secara digital dengan fasilitas capture wajah, pencatatan surat masuk secara digital dan lainnya," ujar Harun.
Harun juga mengatakan pada 2020 ada beberapa pengahargaan yang diterima jajaran kanwil yakni predikat WBBM dari Kemenpan RB untuk Kantor Imigrasi Makassar dan predikat WBK untuk Satker Kanwil, Rutan Pangkajene dan Bapas Watampone.
”Juga sebagai Kanwil terbaik pertama dalam penyelenggara bantuan hukum kategori sedang dan Kanwil terbaik pertama kinerja pelaksanaan anggaran terbaik TA 2020,” ujarnya.
Acara tsb juga dihadiri Inspektur Wilayah VI Itjen Kemenkumham Marasidin Siregar, Kepala Divisi Administrasi Sirajuddin, Kepala Divisi Imigrasi Dodi Karnida, Kepala Divisi Pemasyarakatan Edi Kurniadi, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Anggoro Dasananto, Tim Penilai Internal Zona Integritas dari Itjen dan Pejabat Administrasi, dan Kepala UPT se-Sulawesi Selatan. (*/Inf)
Berita Terkait
Kakanwil Kemenkumham Sulsel berharap Analis KI terus berinovasi
Kamis, 28 Maret 2024 15:39 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel safari Ramadhan di Rutan Sengkang
Rabu, 27 Maret 2024 21:50 Wib
Luwu Timur raih penghargaan HAM Kemenkumhan enam kali beruntun
Rabu, 27 Maret 2024 1:55 Wib
Pemkab Gowa menerima penghargaan peduli HAM dari Kemenkumham
Rabu, 27 Maret 2024 1:49 Wib
Kemenkumham Sulbar meningkatkan kualitas produk hukum daerah
Rabu, 27 Maret 2024 1:48 Wib
18 daerah di Sulsel terima penghargaan Kabupaten/Kota Peduli HAM 2023
Selasa, 26 Maret 2024 14:21 Wib
Ditjen HAM lakukan monitoring pelayanan berbasis HAM di Rutan Makassar
Selasa, 26 Maret 2024 12:14 Wib
Kemenkumham Sulsel lakukan harmonisasi 30 Ranperda selama sepekan
Selasa, 26 Maret 2024 1:36 Wib