Makassar (ANTARA) - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mendapatkan penempatan atau suntikan dana program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahap kedua sebesar Rp3 triliun untuk disalurkan kepada pelaku industri kecil menengah (IKM).
BSI untuk penyaluran dana PEN tahap pertama (September 2020-Maret 2021) telah mencapai Rp8,6 triliun yang dibagikan kepada lebih dari 60 ribu nasabah secara nasional.
Wakil Direktur Utama I BSI Ngatari di Makassar, Sabtu, mengatakan pihaknya telah berkomitmen untuk mempercepat realisasi penyaluran untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat.
"Untuk target, makin cepat (tersalurkan) makin bagus. Apalagi kita memang ditargetkan untuk menghabiskan," katanya usai mengikuti sarasehan peran Industri Keuangan Syariah dalam mendukung PEN dan perkembangan UMKM.
Ia menjelaskan, dengan penempatan sebesar Rp3 triliun, pihaknya ditargetkan mampu menyalurkan dua kali lipat sehingga totalnya mencapai Rp6 triliun.
Namun jika dana PEN habis, kata dia, pihaknya masih bisa mengusulkan untuk penambahan kepada pemerintah.
"Jadi apapun yang ditugaskan oleh pemerintah, akan kami laksanakan dengan semaksimal mungkin," ujarnya.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso berharap keberadaan BSI ini mampu menjangkau seluruh masyarakat yang ada di daerah khususnya Sulawesi Selatan.
Menurut dia, masyarakat membutuhkan produk syariah yang berkualitas, harganya yang lebih murah dan pelayanannya lebih bagus.
Berita Terkait
KPK menahan Bupati Muna La Ode Muhammad Rusman Emba
Selasa, 28 November 2023 5:51 Wib
Ribuan santri di Selayar Sulsel memperingati Hari Santri Nasional
Sabtu, 21 Oktober 2023 15:54 Wib
Puluhan warga jadi korban keracunan makanan pengantin di Gowa
Rabu, 19 Juli 2023 12:53 Wib
KPK periksa Bupati Muna di Polda Sultra terkait dugaan suap dana PEN
Senin, 17 Juli 2023 13:33 Wib
KPK mencegah Bupati Muna bepergian ke luar negeri
Kamis, 13 Juli 2023 1:59 Wib
Kebijakan makroprudensial lewat inklusi keuangan mempercepat PEN
Selasa, 30 Mei 2023 7:09 Wib
Menteri ATR/BPN meminta segera daftarkan rumah ibadah ke kantor Pertanahan
Jumat, 24 Maret 2023 11:08 Wib
Satgasus Polri awasi pembangunan proyek infrastruktur di Takalar dan Gowa
Jumat, 24 Februari 2023 12:37 Wib