Kairo (ANTARA) - Raja Yordania, dalam panggilan telepon dengan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, mengatakan "tindakan provokatif Israel yang berulang terhadap Palestina telah menyebabkan eskalasi yang sedang berlangsung, mendorong kawasan itu menuju lebih banyak ketegangan," tulis kerajaan di Twitter pada hari Senin.
Raja Abdullah mengatakan, "komunitas internasional harus memikul tanggung jawabnya, bergerak aktif untuk menghentikan pelanggaran Israel di Yerusalem, agresi di Gaza,"
Raja Abdullah selalu memperingatkan agar tidak mengubah status historis dan hukum di Yerusalem.
Sumber : Reuters
Berita Terkait
Mantan PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi jalani perawatan di IJN Kuala Lumpur
Kamis, 25 April 2024 14:59 Wib
Garuda Muda bidik target Olimpiade Paris 2024
Selasa, 23 April 2024 17:36 Wib
Kementerian PANRB menyetujui 26.319 formasi CASN Kementerian PUPR
Sabtu, 20 April 2024 7:31 Wib
Menteri PANRB menyetujui 40.839 formasi CASN di Kemensos
Jumat, 19 April 2024 13:23 Wib
KemenPANRB setujui 23.200 formasi ASN Kemenkes
Selasa, 2 April 2024 11:47 Wib
Kementerian PANRB menyerahkan izin formasi 110.553 calon ASN Kemenag
Senin, 1 April 2024 18:43 Wib
Menpan RB : Pemerintah memberikan ASN pria "cuti ayah" saat istri melahirkan
Kamis, 14 Maret 2024 6:07 Wib
Menteri PANRB meresmikan 16 Mal Pelayanan Publik di Jakarta
Kamis, 7 Maret 2024 14:55 Wib