Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat membangun 150 hunian tetap (huntap) untuk para penyintas gempa di dua kecamatan di Kabupaten Majene.
Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar saat memantau kesiapan lahan pembangunan penyintas gempa di Kecamatan Ulumanda dan Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Rabu, mengatakan pembangunan hunian tetap bagi penyintas gempa itu dimulai Juni 2021.
"Estimasi biaya per unitnya mencapai Rp15 juta hingga Rp17 juta," ucapnya.
Gubernur berharap proses pembangunan hunian tetap bagi penyintas gempa dapat segera selesai, sehingga warga korban gempa bumi berkekuatan 6, 2 magnitudo yang terjadi pada 15 Januari 2021 tidak lagi tinggal di tenda-tenda darurat.
"Kita berharap proses pengerjaan pembangunan hunian itu dapat berjalan dengan lancar dan bisa selesai dengan cepat, sehingga masyarakat kita sudah tidak lagi berada di tenda-tenda pengungsian," kata Ali Baal Masdar.
Sementara itu, Bupati Majene Lukman menyampaikan terima kasih atas perhatian Provinsi Sulbar terhadap masyarakat di daerah itu, khususnya warga yang menjadi korban gempa bumi.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada pak gubernur atas perhatiannya kepada kami, dan untuk kesekian kalinya telah mengunjungi warga korban gempa bumi di Kecamatan Ulumanda dalam rangka memberikan arahan, dukungan dan semangat kepada warga masyarakat pascagempa bumi 6, 2 magnitudo," kata Lukman.
Menurut dia, ini merupakan satu bentuk perhatian Pemprov Sulbar yang begitu besar, melebihi dari apa yang difikirkan selama ini. Hal itu dibuktikan dengan kesiapan segala unsur komponen hingga menunggu waktu yang tepat dalam pembangunannya.
Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Sulbar Ince Rachmat mengatakan kunjungan kerja gubernur di dua kecamatan di Kabupaten Majene tersebut dalam rangka mempersiapkan bantuan hunian tetap bagi penyintas gempa di daerah itu.
Ia menyampaikan sebanyak 50 unit hunian tetap akan dibangun di Desa Kabiraan Z, Kecamatan Ulumanda serta 100 unit hunian tetap di Kecamatan Malunda. "Kita upayakan pembangunan hunian tetap tersebut pada tahun ini," kata Ince Rachmat.
Berita Terkait
BMKG memanfaatkan seluruh teknologi mitigasi tsunami erupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 10:25 Wib
PVMBG: Aktivitas kegempaan Gunung Ruang capai 944 kali dalam sehari
Kamis, 18 April 2024 10:17 Wib
BMKG : Gempa magnitudo 5,0 di Alor NTT tidak berpotensi tsunami
Selasa, 16 April 2024 12:33 Wib
BMKG : Gempa magnitudo 6,1 di Ransiki Manokwari Selatan tidak berpotensi tsunami
Selasa, 9 April 2024 9:32 Wib
Gempa magnitudo 5,4 guncang Tanggamus Lampung
Senin, 8 April 2024 8:27 Wib
Sedikitnya sembilan orang tewas akibat gempa magnitudo 7,3 guncang Taiwan
Rabu, 3 April 2024 20:45 Wib
Jepang cabut peringatan tsunami pascagempa Taiwan
Rabu, 3 April 2024 12:05 Wib
BMKG memastikan gempa Taiwan Mw7,4 tidak berdampak tsunami di Indonesia
Rabu, 3 April 2024 12:02 Wib