Makassar (ANTARA) - Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman yang baru tiba dari kunjungan kerja di Toraja, Senin (24/5) sore, langsung mengunjungi rumah dua korban tenggelam di genangan air Stadion Mattoanging di Makassar, yakni Muhammad Nurfaidz Adli Nur dan Ahmad Yusuf Ilham Fajri, yang berdomisili di Jalan Kakak Tua II Makassar.
Andi Sudirman menyampaikan duka mendalam kepada keluarga korban atas musibah tenggelam di genangan air pada Minggu (23/5) tersebut.
Anak-anak memanfaatkan genangan air dalam stadion itu untuk rekreasi, hingga terjadi musibah tenggelam itu.
"Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun. Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan turut berduka cita mendalam atas musibah korban tenggelam di genangan air bekas galian Stadion Mattoanging," kata Andi Sudirman.
Andi Sudirman Sulaiman mengatakan bahwa saat pertama kali menjabat sebagai Penjabat Gubernur pada Maret 2021 dan melihat kondisi yang ada, langsung memerintahkan menutup stadion dari akses publik, dan melalui Kasatpol PP juga melakukan pengamanan dan penutupan akses masuk ke dalam stadion.
Orang tua almarhum Ilham Fajri, Helmi Syahrial Sultan berharap agar kejadian ini tidak kembali terulang dan Pemerintah Provinsi Sulsel memberikan perhatian lebih terhadap pengamanan di stadion tersebut.
Diketahui, lokasi stadion itu memang telah dilakukan pembongkaran.
Pemerintah Provinsi telah memasang pembatas pagar besi dilapisi seng mengelilingi lokasi. Ada pula penjaga keamanan reguler dari Satpol PP Sulsel.
Juga telah dipasang peringatan berupa papan wicara untuk tidak memasuki dan beraktivitas di kawasan stadion.
Namun, memang ada jalan lain yang terbuka oleh pihak lain dalam penyewaan kolam renang dan aktivitas senam jantung sehat yang harus di tutup juga, sekaligus semakin ditingkatkan dengan menambah dua kali lipat jumlah personil berjaga.
Usai mengunjungi rumah kedua korban, Andi Sudirman kemudian melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Hikmah menjenguk satu korban lainnya yang berhasil diselamatkan, Reka.
"Saya doakan lekas sembuh, jaga kesehatan, harus banyak makan," sebutnya.
Kondisi Reka sudah mulai membaik seperti yang dijelaskan oleh petugas kesehatan di RS Hikmah.
"Penanganan yang dilakukan sekarang memberikan antibiotik, kondisi anaknya agak mendingan dibandingkan semalam, sudah bagus karena anti biotik sudah masuk," Jelas Kepala Ruangan Lantai 3 Rumah Sakit Hikmah, Ariyani.
Berita Terkait
SAR Gabungan temukan seorang IRT tenggelam di Sungai Pakkasolo Bone
Sabtu, 13 April 2024 18:41 Wib
Sekitar 90 orang tewas akibat kapal tenggelam di Mozambik
Selasa, 9 April 2024 11:13 Wib
Basarnas Makassar melakukan pencarian nelayan yang jatuh dari perahu
Minggu, 24 Maret 2024 1:42 Wib
Tim SAR kembali menemukan mayat korban kapal tenggelam Yuiee Jaya II
Rabu, 20 Maret 2024 3:40 Wib
Basarnas tambah tiga hari pencarian korban Kapal Yuiee Jaya II tenggelam
Selasa, 19 Maret 2024 17:10 Wib
Seorang korban kapal Yuiee Jaya II ditemukan telah meninggal dunia
Selasa, 19 Maret 2024 3:17 Wib
Tim SAR Gabungan temukan dua pelampung diduga milik Kapal Yuiee Jaya 2
Jumat, 15 Maret 2024 21:25 Wib
Lima pelajar di Kudus tenggelam di areal persawahan, tiga meninggal
Jumat, 15 Maret 2024 18:19 Wib