Makassar (ANTARA) - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendukung reboisasi hutan di sekitar kawasan Bandara Toraja, namun harus tetap memperhatikan Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP).
Dalam siaran persnya yang diterima di Makassar, Kamis (27/5), LaNyalla juga mengingatkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan agar memastikan keberhasilan upaya pelestarian hutan tersebut.
"Pelestarian hutan kawasan Mapongka, yang merupakan poros masuk Toraja Airport harus mendapat perhatian. Pemprov Sulawesi Selatan juga harus memastikan upaya reboisasi berhasil, sebagaimana instruksi Presiden Jokowi," katanya di sela-sela kunjungan kerja di Sulawesi Selatan.
Senator asal Jawa Timur itu juga mengingatkan Plt Gubernur Sulawesi Selatan untuk memperhatikan aturan keselamatan masyarakat sekitar bandara.
"Yang harus menjadi perhatian adalah pentingnya mengimplementasikan pelestarian sesuai aturan KKOP. Karena hal ini menjadi jaminan keselamatan penumpang dan juga masyarakat yang bermukim di sekitar bandara. Hal ini penting karena tingkat bahayanya tinggi," ujarnya.
Menurut LaNyalla, anggaran yang dikeluarkan harus bisa menyelesaikan obstacle yang mengganggu penerbangan.
"Untuk mewujudkan keselamatan penerbangan dan masyarakat sekitar, pastikan anggaran yang dikeluarkan bisa menyelesaikan halangan (obstacle) yang mengganggu penerbangan. Misalnya benda-benda yang memiliki ketinggian melebihi zona tinggi penerbangan," ujarnya.
Berita Terkait
Pemkot Makassar menggencarkan sosialisasi perda kawasan tanpa rokok
Selasa, 23 April 2024 12:52 Wib
Batu besar menimpa jalan di kawasan Karaengta picu kemacetan
Senin, 22 April 2024 0:52 Wib
Pemprov Sulbar membangun usaha ternak di kawasan transmigrasi
Kamis, 18 April 2024 23:31 Wib
Pj Gubernur Sulsel: Kawasan Makam Raja Gowa memiliki potensi wisata
Rabu, 17 April 2024 21:08 Wib
TWA Bantimurung ramai dikunjungi saat libur Lebaran
Kamis, 11 April 2024 21:53 Wib
Pelindo: Arus mudik terpadat di 5 pelabuhan kawasan timur Indonesia
Sabtu, 6 April 2024 1:36 Wib
Dinas ESDM Sulbar susun peta kawasan rawan bencana geologi
Kamis, 4 April 2024 20:24 Wib
Pemprov Sulbar lakukan pemetaan kawasan ekonomi khusus
Kamis, 21 Maret 2024 7:29 Wib