Mamuju (ANTARA) - Badan Pusat Statistik Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat melakukan pendataan potensi desa (podes) di 62 desa dan 20 kelurahan di daerah itu.
Kepala BPS Kabupaten Majene Syihabuddin pada pelatihan petugas pendataan potensi desa, Kamis, mengatakan pelaksanaan pendataan potensi desa tersebut akan dilaksanakan pada 2-30 Juni.
"Setiap pencacah, melakukan kunjungan ke semua wilayah yang menjadi tugasnya, yaitu desa, kelurahan, kecamatan atau kabupaten dan mencatat data dan informasi yang tersedia, baik melalui penulisan dokumen maupun wawancara dengan aparat pemerintahan," kata Syihabuddin.
"Untuk pendataan potensi desa, dilakukan melalui aplikasi 'Computer-Assisted Personal Interviewing/CAPI' termasuk pertanyaan-pertanyaan yang termuat di dalam," tambahnya.
Ia menjelaskan tujuan dari pelaksanaan pendataan potensi desa, diantaranya menyediakan data yang mendukung perencanan kegiatan Sensus Pertanian 2023, sarana updating master file desa (MFD), meyediakan data tentang keberadaan dan potensi yang dimiliki desa dan kelurahan meliputi sosial, ekonomi, sarana dan prasarana wilayah.
"Selain itu untuk keperluan updating klasifikasi/tipologi desa perkotaan, perdesaan, pesisir-nonpesisir. Podes ini juga untuk data pokok bagi penyusunan statistik wilayah kecil termasuk perhitungan indikator-indikator pembangunan kemajuan desa," jelas Syihabuddin.
Bupati Majene Lukman menyampaikan, pembangunan desa harus menjadi prioritas, karena terkait dengan upaya membangun Indonesia khususnya Majene dari pinggiran.
Gerakan pembangunan desa tersebut juga menurut Lukman, ditujukan untuk mendukung pelaksanaan Undang-Undang Desa dan mengawal pencapaian target-target RPJM 2020-2024.
"Untuk mengawal nawacita Presiden Jokowi dan berjalan dengan arah yang tepat, maka dibutuhkan data yang akurat. Implementasinya, adanya data dan informasi tentang potensi spesifik semua wilayah terutama perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah secara umum atau bahkan secara spesifik," jelas Lukman.
Bupati meminta kepada calon petugas untuk bersungguh-sungguh dalam melaksanakan pendataan.
"Pahami benar konsep-konsep yang di sampaikan instruktur dan bekerja dengan semangat," ujar Lukman.
Berita Terkait
BPS Sinjai mencatat penurunan angka kemiskinan 5 tahun terakhir
Kamis, 14 Maret 2024 2:50 Wib
Sulsel tambah tiga daerah baru untuk penghitungan inflasi
Kamis, 7 Maret 2024 0:39 Wib
BPS : Penerbangan internasional di Bandara Sultan Hasanuddin naik 25,62 persen
Senin, 4 Maret 2024 6:56 Wib
Turis asal Malaysia mendominasi kunjungan ke Sulsel pada Januari 2024
Minggu, 3 Maret 2024 18:05 Wib
BPS: Luas panen padi Sulsel pada 2023 capai 970 ribu hektare
Minggu, 3 Maret 2024 10:15 Wib
BPS : Ekspor Sulsel meningkat 11,28 persen menjadi 186,49 juta dolar AS
Jumat, 1 Maret 2024 19:37 Wib
BPS: NTP Sulawesi Selatan naik 2,15 persen pada Februari 2024
Jumat, 1 Maret 2024 18:24 Wib
BPS sebut inflasi Sulsel per Februari 2024 lebih rendah dari nasional
Jumat, 1 Maret 2024 17:44 Wib