Jakarta (ANTARA) - Deputi Bidang Perlindungan Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Nahar meminta agar tayangan sinetron tak melahirkan perilaku perkawinan anak.
"Jangan sampai dampak sinetron melahirkan perkawinan anak, dan boleh poligami, dan dampak lain yang mengarah ke pelanggaran hak anak," ujar Nahar dalam diskusi daring di Jakarta, Jumat, menanggapi sinetron Suara Hati Istri: Zahra.
Nahar menegaskan tayangan sinetron tersebut tidak mendukung program pemerintah, dan seharusnya mempertimbangkan hak anak dan masa depan anak.
Nahar mengatakan sinetron tersebut sebelumnya mempertontonkan istri yang diperankan anak di bawah umur.
"Walaupun episode tadi malam sudah diubah, tapi ini koreksi agar ke depannya jangan melibatkan anak dan berharap upaya pencegahan perkawinan anak dilakukan sebaik-baiknya," kata dia.
Nahar berharap sinetron-sinetron ke depannya dapat berdampak ke perilaku masyarakat yang lebih baik.
"Kita berharap pesan sinetron Zahra dan bahaya perkawinan anak, poligami, bisa mencerahkan publik dari masalah masyarakat," ujar Nahar.
Selain itu, dia mendukung kinerja jurnalis yang menyoroti masalah perempuan dan anak sebagai alat transformasi perubahan sosial, serta menyebarkan sisi kebijakan pemerintah secara masif.
Berita Terkait
Bawaslu Sulsel : Dugaan penggelembungan suara Caleg tidak terbukti
Kamis, 28 Maret 2024 23:25 Wib
MotoGP 2024 - Marc Marquez buka suara tentang tabrakannya dengan Bagnaia
Senin, 25 Maret 2024 7:09 Wib
Vladimir Putin menang telak dengan perolehan 87,28 persen suara dalam pilpres Rusia
Selasa, 19 Maret 2024 12:03 Wib
Vladimir Putin unggul dalam Pilpres Rusia 2024 dengan 87 persen suara
Senin, 18 Maret 2024 12:59 Wib
Pemilu 2024 - KPU telah sahkan perolehan suara 33 provinsi hingga hari ke-19 rekapitulasi
Senin, 18 Maret 2024 3:28 Wib
KPU RI targetkan rekapitulasi suara nasional untuk lima provinsi selesai besok
Minggu, 17 Maret 2024 21:50 Wib
KPU RI mengesahkan perolehan suara Prabowo-Gibran unggul di Sumatera Utara
Sabtu, 16 Maret 2024 5:47 Wib
KPU RI sahkan perolehan suara Prabowo-Gibran unggul di NTB
Jumat, 15 Maret 2024 13:58 Wib