Timika (ANTARA) - Aparat gabungan TNI dan Polri terlibat kontak tembak sengit selama kurang lebih tiga jam dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di sekitar area Bandara Aminggaru Ilaga, ibu kota Kabupaten Puncak Papua, pada Jumat pagi.
Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Pol M Iqbal Alqudusy dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Timika, Jumat, menyebut kontak tembak dengan KKB terjadi saat aparat gabungan TNI-Polri sedang melakukan penyisiran dan pembersihan di area Bandara Aminggaru yang diduga masih terdapat gerombolan bersenjata itu.
"Sekitar pukul 05.30 WIT terjadi kontak tembak dengan KKB. Selanjutnya sekitar pukul 08.00 WIT terjadi lagi kontak tembak antara tim gabungan TNI-Polri dengan KKB yang berlangsung kurang lebih tiga jam," jelas Kombes Iqbal.
Baru sekitar pukul 11.30 WIT, pasukan TNI-Polri berhasil melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) beberapa fasilitas yang dibakar dan dirusak oleh KKB, antara lain bangunan Air Traffic Control/ATC Bandara Aminggaru Ilaga, sebuah pesawat rusak yang tengah parkir di Bandara Aminggaru Ilaga, dua unit rumah petugas dan satu unit alat berat excavator.
Warga datangi Polres
Meningkatnya ekskalasi keamanan di Kabupaten Puncak dalam dua hari terakhir membuat warga semakin khawatir akan keselamatan mereka.
Pada Jumat siang sekitar pukul 11.15 WIT, sekitar 50 warga masyarakat mendatangi Polres Puncak untuk meminta perlindungan lantaran tiga warga meninggal dan tiga lainnya terluka akibat ditembak oleh KKB di Kampung Nipuralema, Distrik Ilaga.
Ketiga korban yang meninggal yaitu Patianus Kogoya selaku Kepala Kampung Nipuralema, Petena Murib dan Nelius Kogoya.
Adapun korban terluka atas nama Mandis Murib terluka tembak pada betis kanan, Lesminus Murib terluka pada pergelangan kaki kanan, dan Jelemina Wanimbo terluka tembak pada pelipis mata kanan.
Jenazah Nelius Kogoya dan Petena Murib sudah dievakuasi aparat TNI-Polri ke Puskesmas Ilaga.
"Satu jenazah lagi masih dilakukan pencarian beserta dua korban terluka lainnya. Permintaan keluarga yang disampaikan Enos Murib setelah kedua jenazah diidentifikasi agar dapat dibawa ke Kampung Kampung Nipuralema untuk dikebumikan secara adat dan meminta perlindungan sepenuhnya dari aparat keamanan untuk menjaga warga masyarakat yang akan mengamankan diri ke Kota Ilaga," jelas Kombes Iqbal.
Berita Terkait
Polisi pastikan KKB Numbuk Telenggen merampas senjata api KP3 Ilaga
Sabtu, 3 Februari 2024 17:06 Wib
Kapolres Puncak : Korban penembakan KKB di Ilaga dievakuasi ke Timika
Kamis, 24 Agustus 2023 15:19 Wib
Dandim 1714/Puncak : KKB pimpinan Titus Murib bakar sejumlah fasilitas di Ilaga
Jumat, 18 Agustus 2023 13:43 Wib
KKB menembak tukang ojek asal Soppeng hingga meninggal di Ilaga Papua
Rabu, 22 Maret 2023 20:57 Wib
Operasional bandara Aminggaru Ilaga ditutup akibat pesawat cargo PK-RVA tergelincir
Selasa, 25 Oktober 2022 13:12 Wib
Seorang pengojek dianiaya hingga kritis di Ilaga Papua
Kamis, 9 Juni 2022 19:36 Wib
KKB bakar perumahan guru SMAN 1 Ilaga Papua
Sabtu, 14 Mei 2022 14:39 Wib
KKB tembak pesawat Asian One saat hendak mendarat di Ilaga Papua
Jumat, 13 Mei 2022 10:13 Wib