Makassar (ANTARA) - Sejumlah pejabat imigrasi di jajaran Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan (Sulsel) menemui Bupati Selayar H. M. Basli Ali di Pulau Selayar, Rabu (9/6), terkait usulan pembentukan unit pelayanan imigrasi di kabupaten itu.
Para pejabat imigrasi itu yakni Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sulsel Dodi Karnida, Kabid Zinfokim Noer Putra, Kabid Inteldakim Mirza Akbar, dan Agus Winarto selaku Kepala Kantor Imigasi (Kanim) Makassar, serta beberapa pejabat imigrasi lainnya.
Dodi mengatakan kunjungan silaturahmi dan koordinasi terkait pelayanan keimigrasian itu, merupakan respons atas surat Bupati Selayar pada bulan Mei 2021 yang ditujukan kepada Kakanwil Kemenkumham Sulsel, perihal Usulan Pembentukan Unit Pelayanan Imigrasi di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Kunjungan tersebut merupakan penjajakan awal atas permohonan Pemkab Selayar untuk mendirikan Unit Kerja Kantor Imigrasi (UKKI) di daerah itu.
H. M. Basli Ali selaku Bupati Selayar yang baru menjabat untuk periode keduanya itu pun merespons positif atas kedatangan rombongan pejabat imigrasi.
Basri memanfaatkan momentum tersebut untuk menerangkan tentang hal-hal terkait daerahnya termasuk harapannya ke depan.
Selanjutnya, dari kediaman Bupati Selayar, rombongan pejabat imigrasi yang didampingi oleh Sekretaris dan Kepala Bidang Pengawasan Kakesbangpol, melakukan kunjungan ke Kantor Perpustakaan dan Kantor Dharma Wanita Persatuan.
Menurut Dodi, jika nantinya sudah ada kesepahaman bersama antara Bupati Selayar dan Kakanwil Kemenkumham Sulsel, maka salah satu gedung tersebut dapat dipergunakan sebagai kantor pelayanan keimigrasian.
"Ini akan kami laporkan kepada pimpinan, selanjutnya akan dilakukan kajian. Dalam UKKI ini terdapat pelayanan terhadap WNI (penerbitan paspor) dan pelayanan izin tinggal WNA termasuk pengawasan mereka. Jadi UKKI merupakan cikal bakal berdirinya suatu kantor imigrasi," ujarnya dalam rilis yang diterima di Makassar, Kamis (10/6).
Jika sudah ada kanim, lanjut Dodi, maka nilai Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar akan semakin baik di mata masyarakatnya karena ada kemudahan dan kemurahan permohonan paspor, maupun di mata investor asing dan para turis asing.
Bentuk kerja sama yang akan dibangun nanti akan dituangkan dalam dokumen kerja sama antara Bupati Selayar dengan Direktur Jenderal Imigrasi.
"Isinya antara lain seluruh kebutuhan lahan kantor, gedung, pemeliharaan gedung, peralatan kantor, kendaraan dinas, pegawai dan lain-lainnya disediakan oleh pemerintah daerah sedangkan imigrasi hanya menyediakan kesisteman dan dua atau tiga petugas pengawas (supervisor)," ujar Dodi. (*/Inf)
Berita Terkait
Kuota haji Selayar meningkat menjadi 118 pada 2024
Selasa, 9 April 2024 19:57 Wib
Kemenkes tugaskan empat nakes di Selayar terkait program Nusantara Sehat
Senin, 1 April 2024 2:16 Wib
Basarnas tutup operasi pencarian korban Kapal Yuiee II di Perairan Selayar
Kamis, 21 Maret 2024 20:55 Wib
Basarnas tambah tiga hari pencarian korban Kapal Yuiee Jaya II tenggelam
Selasa, 19 Maret 2024 17:10 Wib
Tim SAR Gabungan temukan dua pelampung diduga milik Kapal Yuiee Jaya 2
Jumat, 15 Maret 2024 21:25 Wib
Pemkab Selayar siap fasilitasi pemulangan korban KM Yuiee Jaya
Jumat, 15 Maret 2024 2:20 Wib
Pesawat TNI AU bantu pencarian 21 korban Kapal Yuiee di perairan Selayar
Kamis, 14 Maret 2024 22:11 Wib
Literasi SDN Jinato Selayar meningkat hingga 400 persen lewat Kurikulum Merdeka
Kamis, 14 Maret 2024 2:50 Wib