Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar bersama Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Makassar bermokitmen dalam bentuk penandatanganan nota kesepahaman (MoU) terkait menjaga kualitas peredaran makanan dan produk.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Jumat, mengatakan, dukungan penuh dari BBPOM dalam mengawal, mengawasi dan menjaga kualitas peredaran makanan, minuman dan produk-produk lainnya demi kelangsungan hidup manusia.
"Makanan sehat akan membantu tumbuh kembang setiap orang, mencerdaskan dan menyehatkan tentunya. Sebaliknya, makanan yang tidak sehat akan membawa kita pada kondisi tubuh yang lemah dan mudah sakit," ujarnya.
Danny Pomanto mengatakan, pemerintah daerah membutuhkan dukungan BPPOM karena peranannya yang sangat strategis dalam menjaga serta mengasi obat dan makanan.
Ia menyatakan sejak periode pertamanya memimpin Kota Makassar hingga di periode keduanya ini, dia tetap konsisten dalam menjaga kesehatan setiap warganya mulai dari balita khususnya pada anak-anak di sekolahan.
Dia mengaku jika dibeberapa kesempatan sering memberikan edukasi kepada anak-anak sekolah baik di tingkat sekolah dasar (SD) maupun sekolah menengah pertama (SMP) untuk tidak jajan sembarangan di luar dari lingkungan sekolah.
"Karena makanan hari ini adalah bagian terpenting dari kehidupan bagi semua di pelosok negeri. Jadi kita harus awasi memang sejak dini peredaran makanan utamanya di sekolah-sekolah kasihan generasi penerus kita, kalau dia makan kerupuk yang digoreng bersama plastiknya," katanya.
Danny menuturkan edukasi yang dilakukannya bersama jajaran di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait sebagai bagian komitmen pemerintah mengawal dan saling bahu membahu agar memastikan semuanya aman konsumsi.
Kepala BBPOM Makasar Hardaningsih mengatakan, MoU meliputi pengawasan dan tindaklanjut hasil pengawasan obat, penyelenggaraan komunikasi informasi dan edukasi kepada masyarakat.
MoU juga, lanjut dia, menjamin penyelenggaran tiga program nasional yakni pangan jajanan anak sekolah, pasar aman berbasis komunitas, gerakan keamanan pangan desa.
Tidak hanya itu, kerja sama juga menyasar pelibatan usaha mikro kecil menengah (UMKM) sarana pangan, kosmetika dan obat tradisional, pertukaran data fasilitas sarana produksi, distribusi pelayanan obat makanan dan peningkatan daya saing UMKM pangan lokal spesifik.
Berita Terkait
Gerindra dan Nasdem bahas koalisi Pilkada 2024 di Sulsel
Kamis, 18 April 2024 23:37 Wib
Pergerakan pesawat di Bandara Hasanuddin Makassar capai 3.195 pesawat
Kamis, 18 April 2024 21:10 Wib
Kemenkumham Sulsel gelar donor darah pada peringatan HBP ke-60
Kamis, 18 April 2024 20:29 Wib
Pj Gubernur Sulsel motivasi mahasiswa berwirausaha ciptakan pekerjaan
Kamis, 18 April 2024 15:24 Wib
Polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan jasad ditimbun di Makassar
Kamis, 18 April 2024 14:41 Wib
Pj Sekda Sulsel harap PSBM beri manfaat bagi masyarakat
Kamis, 18 April 2024 14:01 Wib
KPU Makassar melansir syarat Pilkada calon perseorangan 67.402 e-KTP
Kamis, 18 April 2024 13:36 Wib
PIP Makassar melahirkan pelaut andal melalui Sepencatar jalur mandiri
Kamis, 18 April 2024 13:28 Wib