Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai, Sulawesi Selatan, membuka program pelatihan uji sertifikasi gratis untuk tenaga kerja jasa konstruksi.
"Sejak tahun 2019 kita sudah programkan dan siapkan anggarannya, mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi tenaga kerja konstruksi kita untuk bekerja karena tidak dipungut biaya sama sekali ," kata Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) dalam keterangan tertulis yang diterima di Makassar, Jumat (11/6).
Program ini kata Bupati ASA, tidak lain untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi para tenaga kerja konstruksi di Kabupaten Sinjai.
Seentara itu, Kasi Pengaturan Jasa Konstruksi Bidang Jasa Konstruksi Dinas PUPR Sinjai, Akmal mengatakan pelatihan uji sertifikasi tenaga kerja konstruksi di Kabupaten Sinjai menggandeng Balai Jasa Konstruksi wilayah VI Makassar.
Menurut Akmal, kegiatan ini merupakan salah satu program Bupati ASA dalam meningkatkan keterampilan Sumber daya manusia (SDM), khusus tenaga kerja konstruksi, sekaligus tertuang dalam rencana strategis (renstra) Pemkab Sinjai.
"Kegiatan ini merupakan program pak Bupati (ASA Red) yang tertuang dalam program renstra Kabupaten Sinjai untuk menciptakan tenaga terampil konstruksi, yang mana ditargetkan 100 tenaga terampil setiap tahun," ungkap Akmal.
Lebih lanjut dikatakan, pelatihan uji sertifikasi ini sesuai Undang-Undang nomor 2 tahun 2017 tentang konstruksi, para pekerja konstruksi dalam sebuah perusahaan yang bergerak dibidang konstruksi maka diwajibkan untuk memiliki sertifikat kompetensi.
"Jadi setiap pekerja konstruksi yang mengerjakan proyek pemerintah diusahakan memiliki sertifikat kompetensi. Apabila perusahaan kontraktor tidak memiliki tenaga terampil bersertifikat maka otomatis dia tidak bisa ikut lelang," sambungnya.
Akmal menambahkan, pendaftaran pelatihan uji sertifikasi tenaga kerja konstruksi akan dibuka pada 14-25 Juni 2021 mendatang, calon peserta hanya menyiapkan foto copy KTP serta pas foto.
"Insya Allah pendaftaran akan kita buka mulai pekan depan di kantor (Dinas PUPR Sinjai Bidang Jasa Konstruksi Red) tanpa dipungut biaya daripada ikut pelatihan di Makassar biayanya mencapai Rp2 jutaan lebih," jelasnya.
Tenaga kerja konstruksi yang bisa mengikuti pelatihan uji sertifikasi tersebut diantaranya tukang kayu, tukang batu, tukang las, tukang listrik, juru gambar dan tukang yang lainnya yang menyangkut dalam hal konstruksi termasuk ahli lingkungan.
Data Dinas PUPR Sinjai saat ini sebanyak 356 orang tercatat sebagai tenaga kerja konstruksi yang telah mengantongi sertifikat di kabupaten yang dijuluki "Bumi Panrita Kitta". (*/Inf)
Berita Terkait
AHY fokus mempercepat sertifikasi tanah dan pemberantasan mafia
Selasa, 16 April 2024 13:22 Wib
Pemprov Sulbar minta pelaku usaha miliki sertifikat produk halal
Minggu, 7 April 2024 19:58 Wib
Kemenag Sulsel menggencarkan sosialisasi sertifikasi halal di bulan puasa
Rabu, 3 April 2024 1:29 Wib
BI Sulsel bantu memfasilitasi UMKM raih sertifikasi halal
Kamis, 21 Maret 2024 2:31 Wib
Kemenag Polman meminta pengusaha urus sertifikasi halal
Senin, 18 Maret 2024 3:08 Wib
Gubernur Sulsel mengapresiasi Bupati Soppeng sertifikasi cabai Tampaning
Sabtu, 9 Maret 2024 19:05 Wib
Pemprov Sulbar edukasi pelaku UMKM miliki sertifikat halal
Sabtu, 9 Maret 2024 10:46 Wib
80 perwakilan LP3H ikut sosialisasi produk wajib halal 2024
Selasa, 5 Maret 2024 23:18 Wib