Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat mendorong lahirnya para pelaku usaha baru melalui program pemagangan, kata Kepala Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja dan ESDM Kabupaten Polewali Mandar Abdul Salam.
"Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar sangat mendukung peningkatan produktivitas kerja bagi para calon pelaku UMKM. Untuk mendukung hal itu, maka dilaksanakan program pemagangan dalam rangka membentuk pelaku-pelaku usaha baru yang profesional," kata Abdul Salam, pada pembukaan pemagangan para calon pelaku UMKM, di aula Distransnaker dan ESDM Kabupaten Polewali Mandar, Selasa.
"Program pemagangan terhadapp 200 tenaga kerja pada sejumlah LPK selama delapan hari ini, diharapkan dapat menumbuhkan motivasi serta meningkatkan produktivitas," tambahnya.
Kegiatan tersebut diikuti para pimpinan LPK serta pimpinan usaha sablon baju serta instruktur tenaga kerja.
Ke-200 orang yang mengikuti pemagangan di berbagai LPK tersebut, masing-masing terbagi 20 orang yang akan mengasah keterampilan selama delapan hari di Kecamatan Polewali dan Wonomulyo.
"Kegiatan ini bertujuan menciptakan peluang bagi masyarakat menjadi pelaku usaha baru, yang diharapkan dapat merekrut tenaga kerja yang berkontribusi menekan laju angka pengangguran di Sulbar," terang Abdul Salam.
Pemkab Polewali Mandar lanjutnya, saat ini juga sedang menjajaki kegiatan magang di Jepang.
"Ini menjadi kesempatan bagi kita warga Polewali Mandar, untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja kita," ujarnya.
"Melalui pemagangan 200 orang di beberapa LPK, juga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas mereka menjadi calon pelaku usaha yang dapat bersaing dengan daerah lain," kata Abdul Salam.
Sementara, Staf Ahli Bupati Polewali Mandar Bidang Pembangunan dan Kesra Andi Amrin menyampaikan, salah satu penopang pertumbuhan ekonomi itu terlihat dari geliat kegiatan usaha kecil yang signifikan.
Kondisi tersebut menurut dia menjadi bukti peran strategis yang dimiliki oleh UMKM dalam menggerakkan roda perekonomian suatu wilayah.
“Usaha kecil menengah memiliki peran dalam perekonomian suatu daerah. Hal tersebut dapat terlihat dengan peranan yang ditujukkan oleh kehadiran UMKM diantaranya, mengurangi angka pengangguran," tuturnya.
"Peningkatan jumlah penduduk disertai dengan angkatan kerja yang tidak sebanding dengan ketersediaan lapangan pekerjaan, merupakan salah satu faktor sulitnya mencari pekerjaan di daerah," jelas Andi Amrin.
Dengan kehadiran pelaku UMKM tambah Andi Amrin, diharapkan dapat membantu pemerintah menciptakan lapangan pekerjaan masyarakat, sekaligus menjadi solusi untuk mendapatkan pendapatan tambahan bagi masyarakat itu sendiri.
"Juga menjadi sarana peningkatan perekonomian, karena salah satu penopang pertumbuhan ekonomi dengan geliat kegiatan kecil yang signifikan. Kondisi tersebut menjadi bukti peran strategis yang dimiliki oleh UMKM dalam menggerakkan roda perekonomian suatu wilayah," papar Andi Amrin.
Berita Terkait
Baznas dan Pemkab Maros mendorong UMKM naik kelas
Rabu, 13 Maret 2024 2:06 Wib
Pemprov Sulbar bangun gerai UMKM di Bandara Tampapadang Mamuju
Senin, 11 Maret 2024 10:36 Wib
Pemprov Sulbar edukasi pelaku UMKM miliki sertifikat halal
Sabtu, 9 Maret 2024 10:46 Wib
Presiden Jokowi usulkan sejumlah tokoh pembangunan ekonomi RI dihadiahi Nobel
Kamis, 7 Maret 2024 13:13 Wib
80 perwakilan LP3H ikut sosialisasi produk wajib halal 2024
Selasa, 5 Maret 2024 23:18 Wib
OJK luncurkan peta jalan pembiayaan dukung pengembangan UMKM
Selasa, 5 Maret 2024 17:25 Wib
Produk UMKM Dekranasda Makassar diminati pengunjung Inacraft 2024 di JCC
Minggu, 3 Maret 2024 13:31 Wib
Sekper SPJM: Omset UMKM binaan terus meningkat
Sabtu, 2 Maret 2024 8:05 Wib