Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyiapkan rencana penjemputan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Sulsel yang tengah diupayakan dipulangkan dari Malaysia, Juni-Juli 2021.
Kepala Disnakertrans Sulsel Darmawan Bintang dalam keterangannya di Makassar, Rabu, mengatakan sudah mendengar rencana pemulangan sebanyak 7.300 PMI di Malaysia oleh pusat dalam hal ini Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
"Jadi kita siapkan penjemputan di Pelabuhan Parepare dan Makassar. Kami juga koordinasi kepada kabupaten dan kota untuk kemudian mengawal ke daerah masing-masing," katanya.
Terkait berapa jumlah pekerja migran asal Sulsel dari 7.300 orang tersebut, ia mengaku belum mendapatkan data resmi.
Namun demikian, Pemprov Sulsel dalam hal ini siap memberikan layanan agar para pekerja yang harus dideportasi dari Malaysia.
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani mengatakan pihaknya sudah berkomitmen untuk menjemput para PMI untuk dikembalikan ke daerah masing-masing dengan selamat.
"Jumlahnya itu 7.300 PMI dari Malaysia. Pasti banyak dari Sulsel meski bukan dominan," ujarnya.
"Para pekerja migran yang berangkat secara non prosedural tentu riskan mendapatkan masalah. Kita bisa menekan, dengan cara pemberangkatan secara legal," lanjutnya.
Berita Terkait
Perjalanan mengantar Derfi pulang ke Desa Bakuin NTT
Rabu, 27 Maret 2024 14:35 Wib
Capres Prabowo : Aktivis berperan penting bagi pekerja migran Indonesia
Minggu, 4 Februari 2024 21:44 Wib
Malaysia kembali terapkan repatriasi pekerja migran mulai 1 Maret 2024
Kamis, 1 Februari 2024 9:49 Wib
Komisi IX DPR bantu sosialisasikan prosedur bekerja di luar negeri
Rabu, 31 Januari 2024 16:55 Wib
IOM sebut Hampir 100 migran tewas di Mediterania pada bulan pertama 2024
Selasa, 30 Januari 2024 9:26 Wib
33 PMI diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Silopo menuju Malaysia
Selasa, 19 Desember 2023 10:59 Wib
Wapres Ma'ruf Amin sampaikan apresiasi kepada pekerja migran Indonesia
Senin, 27 November 2023 14:14 Wib
Pemprov Sulbar perkuat layanan perlindungan pekerja migran Indonesia
Rabu, 18 Oktober 2023 17:13 Wib