Jakarta (ANTARA) - Turki berharap terjadi keajaiban saat pertandingan grup terakhir di Piala Eropa 2020 melawan Swiss pada Minggu, setelah kalah pada dua pertandingan pertama tanpa mencetak gol, kata pelatih Senol Gunes.
"Kami sedang berjuang untuk menggapai keajaiban sekarang dan dengan berat hati kami melangkah," kata Gunes dalam konferensi pers, Sabtu.
Bek Caglar Soyuncu mengatakan, tim bertekad untuk berjuang mencari kemenangan melawan Swiss di Stadion Olimpiade Baku.
"Kami berada dalam situasi yang hancur ini. Bahkan jika pertandingan itu tidak mampu menyelamatkan kami, kami tetap harus mendapatkan kemenangan di pertandingan terakhir melawan Swiss," kata pemain Leicester City itu.
Turki kebobolan lima gol saat kalah dari Italia dan Wales di Grup A.
“Sebagai bek, kekecewaan besar atas kebobolan lima gol. Kami harus mengkritik diri sendiri. Besok adalah kesempatan terakhir dan kami sangat bersemangat tentang hal itu,” kata Soyuncu.
Swiss yang berada di posisi ketiga juga bertekad untuk memetik kemenangan besar demi memberi mereka peluang menyalip Wales, yang akan bermain melawan pemuncak grup Italia pada Minggu, dan mencapai babak 16 besar.
Gunes mengatakan, timnya belum memenuhi harapan tetapi Turki masih memiliki pemain muda yang akan menjadi tulang punggung tim nasional selama satu dekade kedepan.
"Untuk tim muda kami, kekalahan melawan Italia di pertandingan pembuka kami rasanya seperti akhir dunia," kata Gunes sebagaimana dikutip dari Reuters.
"Namun, tidak masalah kami mendapatkan hasil buruk di turnamen ini karena para pemain muda ini adalah masa depan Turki."
Berita Terkait
Piala Asia U-23 2024 - Pratinjau Indonesia vs Australia
Kamis, 18 April 2024 15:55 Wib
Liga Europa - Klopp ingin Liverpool memulai leg kedua dengan "jauh lebih baik"
Kamis, 18 April 2024 10:18 Wib
Madrid vs Muenchen, Borussia Dortmund kontra PSG di semifinal Liga Champions
Kamis, 18 April 2024 6:38 Wib
Liga Champions - City vs Madrid selalu jadi laga yang spektakuler
Rabu, 17 April 2024 4:36 Wib
Piala Asia U23 - Indonesia vs Qatar langkah pertama Garuda Muda
Senin, 15 April 2024 19:08 Wib
Liga Champions - Jamu Arsenal, Bayern Muenchen terancam tanpa Gnarby di leg kedua perempat final
Kamis, 11 April 2024 5:05 Wib
Liga Europa - Klopp ingatkan pemainnya waspadai kedisplinan tinggi Atalanta
Kamis, 11 April 2024 4:57 Wib
Liga Europa - Alonso sebut performa apik Leverkusen sia-sia jika kalah dari West Ham
Kamis, 11 April 2024 4:53 Wib