Makassar (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan Sinjai A Jefrianto Asapa mengatakan ujicoba pembelajaran tatap muka (PTM) bagi murid Sekolah Dasar dan SMP di Kabupaten Sinjai untuk melatih anak-anak agar lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19.
"Kami tidak main-main dalam ujicoba PTM ini, kalau masih ada sekolah yang tidak bisa menerapkan standar protokol kesehatan yang telah diatur, jangan harap pembelajaran di sekolah bisa dilaksanakan. Ini semua kami lakukan untuk menjamin keselamatan anak-anak kita agar tidak ada yang terpapar Covid-19 akibat pembelajaran di sekolah," tegas A Jefrianto Asapa melalui keterangan tertulis diterima di Makassar, Senin (21/6).
Menurut Jefrianto, ujicoba ini juga akan menjadi acuan bagi setiap satuan pendidikan sebelum menerapkan pembelajaran tatap muka secara terbatas pada tahun ajaran baru 2021/2022.
Selain satuan pendidikan SD dan SMP ujicoba pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah juga dilakukan di tingkat Pendidkan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak (TK) di Sinjai.
Pemantauan di TK Negeri X Sinjai yang beralamat di Jalan Arif Rahman Hakim, pelaksanaan pembelajaran tatap muka menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Setiap murid wajib memakai masker, sebelum memasuki ruang kelas terlebih dahulu menjalani cek suhu tubuh, menggunakan handsanitizer serta cuci tangan pakai sabun.
"Sejak murid tiba di sekolah kita mulai atur agar mereka tidak berkerumun, termasuk di dalam kelas tidak boleh guru dan murid bersentuhan langsung, sampai keluar dari sekolah dan dijemput orang tuanya," kata Kepala TK Negeri X Sinjai A Asnianti Hamzah.
Menurutnya, setiap kelas hanya terdapat 5 orang murid, dimana setiap murid jumlah pertemuan dalam seminggu hanya dua kali.
"Jadi kita gunakan 12 kelas, setiap kelas hanya 5 murid. Mereka juga belum diperbolehkan menyentuh alat permainan, sehingga begitu siswa keluar dari kelas kita arahkan langsung pulang ke rumah dan dijemput oleh orang tuanya, " ujarnya.
Sebelum ujicoba PTM ini, kata Asnianti, pihak sekolah bersama orang tua murid menandatangani surat pernyataan pelaksanaan ujicoba belajar tatap muka disekolah. Ujicoba inipun disambut baik oleh para orang tua murid.
"terlebih dahulu kita buat surat pernyataan kesediaan orang tua murid untuk PTM di sekolah karena kita tidak bisa memaksakan orang tua untuk belajar anaknya di sekolah. Jika ada yang tidak setuju maka kita lakukan sistem daring maupun luring, tapi Alhamdulilah 100 persen orang tua siswa di sekolah ini setuju belajar di sekolah dengan tetap mematuhi protokol kesehatan," tuturnya. (*/Inf)
Berita Terkait
BPS Sinjai mencatat penurunan angka kemiskinan 5 tahun terakhir
Kamis, 14 Maret 2024 2:50 Wib
Kapolres: Dalang kericuhan di KPU Sinjai menyerahkan diri
Kamis, 7 Maret 2024 9:13 Wib
Polisi amankan tujuh terduga provokator saat rekapituasi suara di KPU Sinjai
Sabtu, 2 Maret 2024 16:44 Wib
Ketua KPU Sinjai optimistis jadi percontohan pemilu damai
Minggu, 11 Februari 2024 10:25 Wib
Kemenkumham Sulsel dorong Rutan Sinjai dan Jeneponto jadi role model pelayanan publik berbasis HAM
Kamis, 1 Februari 2024 8:33 Wib
Pemkab Sinjai gelar pasar murah dukung pemprov menjaga inflasi
Rabu, 17 Januari 2024 20:09 Wib
Penjabat Gubernur Sulsel ajak Forum CSR bantu sarana Pulau Sembilan
Selasa, 26 Desember 2023 16:29 Wib
Kaper Perwakilan BKKBN Sulsel kukuhkan PJ Bupati Sinjai sebagai BAAS
Selasa, 12 Desember 2023 21:05 Wib