Makassar (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sulsel Harun Sulianto membuka pertemuan Rekonsiliasi Data Laporan Keuangan Semester I Tahun Anggaran 2021, di salah satu hotel di Makassar, Rabu (30/6).
Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari yakni 30 Juni hingga 2 Juli 2021 itu diikuti oleh 66 orang operator SAIBA dan BMN dari Satuan Kerja Kanwil Sulsel
Dalam arahannya, Harun menyampaikan bahwa Rekonsiliasi Laporan Keuangan adalah bentuk pertanggungjawaban lembaga pemerintahan terhadap akuntabilitas dan transparansi kepada masyarakat.
"Untuk itu, rekonsiliasi ini diharapkan mampu menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas. Dimana dibutuhkan sinergi, kerjasama dan kolaborasi seluruh komponen untuk mewujudkannya. Kita berharap agar apa yang kita kerjakan memberikan kontribusi yang besar bagi nama baik Sulsel," kata Harun.
Harun menyebut pada 2020, Kanwil Sulsel sukses meraih IKPA tertinggi untuk tingkat kantor wilayah.
"Tugas kita semua untuk mempertahankannya," ujarnya.
Kepala Divisi Administrasi Sirajuddin menyampaikan tujuan kegiatan ini untuk memperoleh laporan keuangan yang berkualitas sesuai dengan ketentuan yang ada.
Kegiatan tersebut menghadirkan tiga narasumber yakni Kepala Bagian Pengawalan BMN Setjen Zulfahmi, Kepala Sub Bagian Akuntansi dan Pelaporan Adi Prayoga, dan Kasubag Akuntasi Pelaporan Ditjen Pemasyarakatan Widya Melfi Ariny.
Zulfahmi mengingatkan kepada jajaran Satker selain membuat laporan keuangan, juga membuat laporan Barang Milik Negara (BMN)semester I tahun 2021 karena laporan BMN harus dilaporkan ke dalam laporan keuangan.
“Untuk dapat meningkatkan kualitas laporan BMN, saya minta kepada Satker untuk menatausahakan seluruh dokumen sumber (notasi keluar, penambahan, atau pengurangan) dengan baik supaya saat konfirmasi laporan sudah sesuai, sekaligus sebagai pedoman pelaksanan penatausahaan BMN terkait isu aktual (misal belanja Covid),” kata Zulfahmi.
Selanjutnya Adi Prayoga mengungkapkan kegiatan ini adalah upaya untuk menghasilkan laporan keuangan yang kredibel, akurat, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Selanjutnya, Widya Melfi Ariny mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Keuangan dan BMN Kanwil Sulsel atas kerja kerasnya dalam penyusunan laporan keuangan sehingga kementerian memperoleh predikat WTP dari BPK.
“Semoga pelaksnaan rekonsiliasi ini berjalan dengan baik dan kita semua selalu dalam perlindungan Tuhan," ujar Widya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Pendamping dari Biro Keuangan dan Biro Pengelolaan BMN Sekretariat Jenderal, Ditjen Pemasyarakatan, Dirjen Imigrasi, Dirjen Administrasi Hukum Umum, Pejabat Administrator dan Pegawas Kanwil Sulsel dan Jajaran Operator BMN dan SAIBA Kanwil dan UPT se-Sulsel. (*/Inf)
Berita Terkait
Kakanwil Kemenkumham Sulsel berharap Analis KI terus berinovasi
Kamis, 28 Maret 2024 15:39 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel safari Ramadhan di Rutan Sengkang
Rabu, 27 Maret 2024 21:50 Wib
Luwu Timur raih penghargaan HAM Kemenkumhan enam kali beruntun
Rabu, 27 Maret 2024 1:55 Wib
Pemkab Gowa menerima penghargaan peduli HAM dari Kemenkumham
Rabu, 27 Maret 2024 1:49 Wib
Kemenkumham Sulbar meningkatkan kualitas produk hukum daerah
Rabu, 27 Maret 2024 1:48 Wib
18 daerah di Sulsel terima penghargaan Kabupaten/Kota Peduli HAM 2023
Selasa, 26 Maret 2024 14:21 Wib
Ditjen HAM lakukan monitoring pelayanan berbasis HAM di Rutan Makassar
Selasa, 26 Maret 2024 12:14 Wib
Kemenkumham Sulsel lakukan harmonisasi 30 Ranperda selama sepekan
Selasa, 26 Maret 2024 1:36 Wib