Makassar (ANTARA) - PT PLN (Persero) menggelar pelatihan budi daya jamur dan pembuatan media tanam jamur yang melibatkan para petani di sejumlah kabupaten/kota se Sulawesi Selatan guna mendorong peningkatan produktivitas petani di masa pandemi COVID-19.
Manager UP3 Parepare Rizky Ardiana Bayuwerti melalui keterangannya di Makassar, Senin, mengatakan tujuan pelatihan tersebut untuk memperkenalkan komoditi jamur tiram ke masyarakat serta meningkatkan kapasitas petani jamur sehingga berdampak pada perekonomian masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
"Dengan mengenal dan mengetahui cara tanam komoditi jamur tiram sesuai standar, maka tentu akan meningkatkan hasil panen para petani jamur yang berdampak pada perekonomian mereka," kata Rizky Ardiana Bayuwerti.
Ia menyampaikan bahwa pelatihan itu merupakan bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau CSR (Corporate Social Responsibility) dan bantuan keberlanjutan Tahap II, yang sebelumnya sebesar Rp80 juta untuk pengembangan Budidaya Jamur.
Kegiatan ini, kata dia, bagian dari komitmen PLN untuk mendukung para pelaku UKM dalam mengembangkan usaha kecil mikro dan menengah serta pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
Salah satunya dengan menggelar pelatihan budidaya jamur di Jalan Ahmad Yani No. 190, Kel. Lappade, Kec. Ujung, Parepare, Sulawesi Selatan.
Pelatihan Budidaya Jamur itu diikuti oleh 16 peserta terdiri dari Kota Makassar, Parepare, Kabupaten Sidrap, Barru, Pinrang hingga Kabupaten Polman Sulawesi Barat dan Palu Sulawesi Tengah yang digelar selama tiga hari, 2 - 4 Juli 2021.
Pelatihan ini dihadiri oleh Manager UP3 Parepare, Rizky Ardiana Bayuwerti, Manager Komunikasi, Eko Wahyu Prasongko beserta tiga pemateri dari Universitas Islam Makassar, Petani Jamur Mycotopia Makassar serta Sahabat jamur Parepare.
Sementara itu, Ketua Komunitas Hijau Fakhrul Islam mengungkapkan terimakasih dan apresiasinya atas digelarnya pelatihan, yang dapat meningkatkan kapasitas masyarakat dalam budidaya jamur tiram.
"Terimakasih kepada PLN, dengan pelatihan ini nantinya dapat meningkatkan kapasitas masyarakat dalam budidaya jamur tiram, terbangunnya usaha jamur tiram serta meningkatkan pendapatan masyarakat dalam usaha jamur tiram (pembuatan media tanam jamur)," ujar Fakhrul.
Berita Terkait
GGF dan Pemprov Sulsel teken MoU budidaya pisang cavendish di Gowa
Rabu, 6 Maret 2024 21:28 Wib
Dinas PKHP Soppeng akui budi daya holtikultura membantu sektor peternakan
Sabtu, 27 Januari 2024 20:12 Wib
Pemprov Sulsel dorong limbah pisang cavendish jadi pakan alternatif
Jumat, 26 Januari 2024 10:30 Wib
Petani Luwu Timur menerima bantuan bibit komoditi pisang ekspor
Jumat, 5 Januari 2024 1:00 Wib
Petani Bantaeng berharap budidaya tanaman pisang cavendish tingkatkan ekonomi
Jumat, 8 Desember 2023 15:45 Wib
Kabupaten Pinrang meraih Penghargaan Kampung Perikanan Budidaya Windu
Rabu, 29 November 2023 14:35 Wib
Sentra pembibitan Pisang Bone membuka lapangan kerja
Sabtu, 18 November 2023 17:05 Wib
Penjabat Gubernur Sulsel siapkan jaringan distribusi pisang
Selasa, 14 November 2023 17:55 Wib