Menaker dijadwalkan resmikan pembangunan Gedung BLK di Sulbar 13 Juli 2021
Mamuju (ANTARA) - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dijadwalkan meresmikan pembangunan Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) di Provinsi Sulawesi Barat pada 13 Juli 2021.
Hal tersebut terungkap pada rapat bersama Pemprov Sulbar, Pemkab Mamuju dan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (Kanwil BPN) Sulbar, terkait penyiapan lahan pembangunan BLK Sulba di Mamuju, Senin.
Pertemuan itu membahas mengenai kesiapan sertifikat lahan, sebagai salah satu persyaratan pembangunan BLK Sulbar, yang nantinya akan diserahkan ke Menteri Ketenagakerjaan saat berkunjung ke Sulbar.
Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar meminta agar segera dilakukan percepatan, dan segala persyaratan yang harus diselesaikan dapat segera berjalan melalui koordinasi dan kerja sama antara semua pihak, demi menunjang kelancaran rencana dari program kerja pemerintah, baik pusat, provinsi maupun kabupaten.
"Dalam rangka melakukan pembangunan daerah, saya berharap sinergi dan koordinasi dapat terus diperkuat sehingga harapan bersama dapat terwujud tanpa terjadi suatu masalah," kata Ali Baal Masdar.
Sementara, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Provinsi Sulbar Muh Natsir mengatakan, hal utama yang dibahas dalam pertemuan itu mengenai kesiapan sertifikat lahan pembangunan BLK Sulbar.
"Hal ini menjadi persyaratan yang akan diserahkan ke Menteri Ketenagakerjaan, pada saat kunjungan kerjanya di Sulbar pada 13 Juli 2021," ujar Natsir
"Prosesnya sesuai instruksi pak Gubernur, kita akan segera melakukan perbaikan dan percepatan agar pembangunan BLK yang akan dibiayai APBN ini, dapat berjalan dengan lancar dan menjadi satu proses pembangunan yang sangat strategis dalam pengembangan Ketenagakerjaan di Sulbar," tambahnya.
Turut hadir pada pertemuan tersebut Kepala Kanwil BPN Sulbar, Herjon Panggabean, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Ince Rahmat serta Tenaga Ahli Gubernur Sulbar Firdaus Attawuwur.
Hal tersebut terungkap pada rapat bersama Pemprov Sulbar, Pemkab Mamuju dan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (Kanwil BPN) Sulbar, terkait penyiapan lahan pembangunan BLK Sulba di Mamuju, Senin.
Pertemuan itu membahas mengenai kesiapan sertifikat lahan, sebagai salah satu persyaratan pembangunan BLK Sulbar, yang nantinya akan diserahkan ke Menteri Ketenagakerjaan saat berkunjung ke Sulbar.
Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar meminta agar segera dilakukan percepatan, dan segala persyaratan yang harus diselesaikan dapat segera berjalan melalui koordinasi dan kerja sama antara semua pihak, demi menunjang kelancaran rencana dari program kerja pemerintah, baik pusat, provinsi maupun kabupaten.
"Dalam rangka melakukan pembangunan daerah, saya berharap sinergi dan koordinasi dapat terus diperkuat sehingga harapan bersama dapat terwujud tanpa terjadi suatu masalah," kata Ali Baal Masdar.
Sementara, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Provinsi Sulbar Muh Natsir mengatakan, hal utama yang dibahas dalam pertemuan itu mengenai kesiapan sertifikat lahan pembangunan BLK Sulbar.
"Hal ini menjadi persyaratan yang akan diserahkan ke Menteri Ketenagakerjaan, pada saat kunjungan kerjanya di Sulbar pada 13 Juli 2021," ujar Natsir
"Prosesnya sesuai instruksi pak Gubernur, kita akan segera melakukan perbaikan dan percepatan agar pembangunan BLK yang akan dibiayai APBN ini, dapat berjalan dengan lancar dan menjadi satu proses pembangunan yang sangat strategis dalam pengembangan Ketenagakerjaan di Sulbar," tambahnya.
Turut hadir pada pertemuan tersebut Kepala Kanwil BPN Sulbar, Herjon Panggabean, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Ince Rahmat serta Tenaga Ahli Gubernur Sulbar Firdaus Attawuwur.