Makassar (ANTARA) - Masjid Al Markaz Al Islami yang merupakan masjid terbesar di Sulawesi Selatan dan Kawasan Timur Indonesia (KTI) meniadakan Shalat Idul Adha 1442 Hijriah, karena sesuai kebijakan pemerintah dan mengantisipasi penyebaran COVID-19.
Hal itu dikemukakan Petugas Humas Al Markaz Makassar Muhammad Mawardi Ramli di Makassar, Selasa.
Menurut dia, keutamaan menjaga jamaah agar terhindar dari COVID-19 menjadi alasan sehingga masjid dan pelatarannya tidak digunakan untuk shalat Id.
Kendati demikian, lanjut dia, untuk pelaksanaan shalat Id masih ada kesempatan dilakukan di sekitar masjid yang berskala kecil, sepanjang tetap menjaga protokol kesehatan.
Hal itu dibenarkan salah seorang pengurus Masjid Nurul Ittihad Makassar Hasnah.
Dia mengatakan pelaksanaan shalat Id dilakukan di jalan raya sekitar masjid dengan pengetatan protokol kesehatan pada jamaah.
Selain itu, khutbah tidak dipanjangkan waktunya sesuai dengan imbauan pemerintah.
"Alhamdulillah, semuanya berjalan baik dan lancar. Begitu pula dengan penyembelihan hewan kurban dan pembagiannya, semuanya dengan Prokes ketat," katanya.
Berita Terkait
Polda Papua Barat dan TNI AL berkolborasi selidiki kasus bentrok oknum TNI AL-Brimob
Senin, 15 April 2024 18:57 Wib
TNI dan Polri minta maaf kepada masyarakat terkait bentrok di Sorong
Senin, 15 April 2024 11:10 Wib
Megabintang Cristiano Ronaldo beri ucapan selamat Idul Fitri untuk umat Islam di dunia
Kamis, 11 April 2024 5:03 Wib
Ribuan jamaah Shalat Idul Fitri di Masjid Al Markaz Makassar
Rabu, 10 April 2024 17:35 Wib
TNI AL fasilitasi ribuan pemudik naik KRI dari Jakarta tujuan Semarang dan Surabaya
Selasa, 9 April 2024 7:41 Wib
Dua ormas Golkar menyerahkan dukungan untuk Airlangga Hartarto
Minggu, 7 April 2024 19:39 Wib
Unit Perintis Polda Sulsel sumbangkan puluhan Al Quran ke pengurus masjid Gowa
Rabu, 3 April 2024 1:29 Wib
WBP Rutan Makassar unjuk kemampuan membaca Al Quran
Selasa, 2 April 2024 21:22 Wib