Makassar (ANTARA) - Sejumlah tokoh lintas agama di Makassar, Sulawesi Selatan, mengelar doa bersama berharap pandemi COVID-19 bisa segera berakhir, serta mendukung langkah pemerintah menyelesaikan persoalan tersebut.
"Harapan kita sederhana, manusia yang lemah datang berserah diri memohon kepada Tuhan agar segera mengakhirinya (pandemi) sehingga kita bisa lalui cobaan ini," kata insiator kegiatan, Aggiat Sinaga di Hotel Claro Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu.
Doa bersama tersebut dilaksanakan, kata dia, sebagai bentuk ikhtiar kepada Tuhan Yang Maha Esa agar pandemi bisa segera berakhir, dan kehidupan kembali normal seperti sedia kala.
"Kita berusaha semaksimal mungkin selain penekanan protokol kesehatan secara ketat, juga melalui doa agar cobaan ini bisa segera selesai dan kita dapat kembali ke kehidupan normal," harap Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel ini.
Salah seorang perwakilan tokoh agama, Arifuddin Lewa, pada kesempatan itu menyampaikan doa adalah salah satu upaya manusia kepada Tuhannya untuk meminta pertolongan. Dengan doa bersama dihadiri perwakilan lintas agama, harapannya pandemi cepat usai.
"Kita semua berharap dan punya tujuan sama, pandemi Corona bisa cepat selesai. Doa adalah bentuk permintaan kepada Allah SWT yang dilakukan hambanya untuk mendapatkan pertolongan," kata mantan Anggota DPRD Kota Makassar itu.
Hal senada disampaikan Pastor Alex Palino, bahwa pemanjatan doa ini kepada Tuhan adalah bentuk kepasrahan manusia terhadap sang pencipta atas cobaan yang diberikan. Pihaknya pun mendukung langkah pemerintah menyelesaikan pandemi tersebut yang berlangsung hampir dua tahun.
Doa bersama tersebut diinisiasi PHRI dan Indonesia Hotel General Manager Asociation (IHGMA) mengahdirlan tokoh agama lintas agama, dengan mengharapkan virus corona itu segera diangkat Tuhan yang Maha Kuasa.
Hadir perwakilan dari agama Islam, Ust. H. Arifuddin Lewa, Kristen, Pdt Fritz Bakker, Katolik, Pastor Alex Palino, Hindu, Pinandita I Wayan Nenra dan Budha, Romo Bumi Horas beserta jajaran perwakilan organisasi hotel dan restoran.
Data Satuan Tugas Penanganan dan Percepatan COVID-19 Provinsi Sulawesi Selatan melansir jumlah pasien terpapar virus corona di 24 kabupaten kota bertambah sebanyak 491 orang pasien baru pada Selasa, (20/7/2021).
Berdasarkan perkembangan info situasi COVID-19, data per 20 Juli 2021 (hari ke-488) tercatat jumlah terkonfirmasi positif secara akumulasi sebanyak 73.080 kasus termasuk penambahan 491 pasien baru tersebut dari spesimen yang diperiksa 2.314 sampel.
Kota Makassar memberi kontribusi cukup besar berjumlah 214 kasus, disusul Kabupaten Gowa 45 kasus, Luwu Timur 29 kasus, Kota Parepare 28 kasus, Kabupaten Takalar 17 kasus, Jeneponto dan Pangkep masing-masing 14 kasus, Kota Palopo 10 kasus, dan 13 kabupaten lainnya dibawah 10 kasus baru.
Untuk angka kesembuhan pasien juga mengalami penambahan sebanyak 370 orang pasien secara akumulasi pasien sembuh tercatat 65.470 pasien. Pasien meninggal dunia bertambah 19 orang dari akumulasi sebanyak 1.130 orang.
Untuk Rt (Reproduksi number) di Sulsel, berada di angka 1,13 atau meningkat dari data 14 Juli 2021 di angka 1,27.
Berita Terkait
Ragnar Oratmangoen tidak sabar debut bersama timnas Indonesia kontra Vietnam
Senin, 25 Maret 2024 13:59 Wib
BPKH ajak santri pesantren di Makassar tabung ongkos haji di usia dini
Sabtu, 23 Maret 2024 1:57 Wib
Pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dibuka mulai besok
Jumat, 22 Maret 2024 11:36 Wib
Dinkes Mamuju siagakan 23 puskesmas saat cuti bersama Idul Fitri 1445 H
Kamis, 21 Maret 2024 14:36 Wib
Nathan Tjoe-A-On tak sabar jalani debut bersama timnas Indonesia lawan Vietnam
Rabu, 20 Maret 2024 7:50 Wib
Pelindo Jasa Maritim siapkan kuota mudik gratis bersama BUMN di Sulsel
Sabtu, 16 Maret 2024 18:48 Wib
Aksi buka puasa Ifthar Ramadhan terpanjang di Makassar raih Rekor MURI
Kamis, 14 Maret 2024 2:49 Wib
Kerajaan Arab-Pemkot Makassar agendakan buka puasa pada barisan terpanjang
Selasa, 12 Maret 2024 17:19 Wib