Jakarta (ANTARA) - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) dalam peringatan puncak Hari Anak Nasional 2021 memberikan remisi pada anak-anak yang berhadapan dengan kasus hukum.
"Upaya menjaga kepentingan terbaik anak-anak yang berhadapan dengan hukum bisa hadir dalam berbagai bentuk termasuk melalui remisi anak," ujar Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly secara daring di Jakarta, Jumat.
Yasonna mengatakan pemberian remisi tersebut bukan sekedar amanat undang-undang, melainkan bentuk nyata kepedulian Kemenkumham dalam mengedepankan kepentingan anak dan mempercepat proses integrasi anak ke tengah masyarakat.
"Satu-satunya harapan dari remisi ini tak lain agar anak bisa semakin cepat berkumpul kembali dengan keluarga dan masyarakat, dalam rangka menata kembali masa depannya menjadi lebih baik lagi," ujar Yasonna menambahkan.
Menurutnya, melindungi kepentingan terbaik bagi anak sama artinya dengan melindungi masa depan bangsa dan umat manusia.
Begitupun pada negara, menurut Yasonna, sesuai konstitusi negara Republik Indonesia dengan jernih menyebutkan bahwa setiap anak berhak atas keberlangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang, serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Hal ini bukan hanya berarti bahwa negara mengakui hak anak tetapi juga bertanggung jawab menjamin pemenuhannya.
"Begitupun terhadap anak-anaknya yang berhadapan dengan hukum. Kenyataan bahwa mereka harus masuk dalam Sistem Peradilan Pidana Anak dan sebagian di antara mereka mesti menjalani masa pidana, tak berarti bahwa perlindungan, pembimbingan, pembinaan, pendidikan, dan pelayanan kesehatan mereka terabaikan," ujar dia.
Yasonna meminta untuk tidak melihat anak yang berhadapan dengan hukum sebagai penjahat kecil, melainkan calon calon penerus bangsa yang tetap harus dilindungi haknya untuk mendapatkan pendidikan kesehatan identitas dan dapat berpartisipasi dalam pembangunan.
Selain itu, kepada anak-anak yang berhadapan dengan masalah hukum di Indonesia, agar selalu yakin masa depan mereka lebih cerah, untuk memelihara optimisme demi bisa menghasilkan karya terbaik, menjaga semangat untuk tetap melangkah maju meski menemui kendala.
Berita Terkait
Srikandi PLN Icon Plus Sulawesi berikan bantuan di Hari Kartini
Selasa, 23 April 2024 9:35 Wib
Catatan evaluasi layanan transportasi di Indonesia
Selasa, 23 April 2024 9:30 Wib
Kacab Disdik VI Sulsel bersama 20 satdik SMA tanam pohon serentakdi Selayar
Selasa, 23 April 2024 9:21 Wib
700 peserta ikut karnaval memperingati Hari Kebudayaan Kota Makassar
Selasa, 23 April 2024 6:42 Wib
PLN tanam 1.000 pohon produktif di Wajo Sulsel
Selasa, 23 April 2024 6:35 Wib
Sejumlah daerah di Sulsel tanam pohon memperingati Hari Bumi 2024
Selasa, 23 April 2024 6:35 Wib
Pemkab Gowa menanam 8.000 pohon di tiga titik peringati Hari Bumi 2024
Senin, 22 April 2024 20:33 Wib
Pemkab Selayar mengajak masyarakat jagabumi dengan tanam pohon
Senin, 22 April 2024 19:25 Wib