Makassar (ANTARA) - Tim anggar Sulawesi Selatan fokus mematangkan mental bertarung atlet di Makassar sebelum tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua, yang digelar pada 2 hingga 15 Oktober 2021.
Pelatih Anggar Sulsel Muhammad Haerullah mengatakan di tengah kondisi pandemi COVID-19, pihaknya membatalkan sejumlah agenda uji coba atau try out karena pemberlakuan pembatasan untuk menghindari penyebaran virus corona.
"Saya kira seluruh daerah mengalami kondisi ini (tanpa uji coba), jadi kini memilih untuk meningkatkan mental para atlet agar tidak grogi saat langsung tampil di kejuaraan, seperti PON," ujar Haerullah di Makassar, Jumat.
Tim anggar Sulsel pada PON 2021 diperkuat sebanyak empat atlet yang berlaga di nomor individual, diantaranya Andi Almaidah Dirhamzah (degen putri) dan Arina Nur Andini (degen putri).
Kemudian Andi Muh Rezky Almufarid (degen putra) dan Muhammad Irfan Ibrahim dari kategori senjata floret Putra.
Ia menjelaskan dari empat atlet tersebut, tiga diantaranya pernah tampil pada ajang PON 2016. Artinya, pengalaman dari ketiga atlet itu diharapkan bisa menjadi motivasi dan menjaga mental seluruh pemain, meskipun harus bertanding tanpa uji coba sebelumnya.
"Saya kira atlet lain juga sama-sama buta kekuatan lawan, jadi tergantung siapa yang mentalnya paling siap, maka berpotensi untuk meraih medali di PON mendatang," kata Haerullah.
"Kami memang butuh jam terbang sebelum tampil di PON, namun saya kira tidak masalah, karena daerah lain juga mengalami hal serupa," sambung mantan atlet nasional itu.
Berita Terkait
Pj Bupati Luwu berharap stabilitas keamanan terjaga selama Ramadhan
Selasa, 19 Maret 2024 3:18 Wib
Layanan konseling keluarga meramaikan Bazar Gempita Ramadhan Sulsel
Selasa, 19 Maret 2024 3:15 Wib
Pj Gubernur Sulsel keluarkan surat edaran soal mitigasi bencana
Senin, 18 Maret 2024 22:07 Wib
Pj Gubernur meminta pengurus masjid Sulsel maksimal layani jamaah
Senin, 18 Maret 2024 22:04 Wib
DPRD dan Pemprov Sulsel sahkan Ranperda tentang Ideologi Pancasila
Senin, 18 Maret 2024 18:43 Wib
Polda Sulsel ungkap kasus penggelapan 47 ton pupuk bersubsidi
Senin, 18 Maret 2024 14:50 Wib
BI Sulsel salurkan sebanyak Rp5,5 triliun uang pecahan kecil
Senin, 18 Maret 2024 12:56 Wib
Pj Gubernur: Sulsel konsisten dua bulan beruntun menggelar GPM
Senin, 18 Maret 2024 1:40 Wib