Ambon (ANTARA News) - Warga berharap pekerjaan pembangunan chek-dam kali Way Membawang di Dusun Westopong, Desa Amahusu, Kecamatana Nusaniwe, Ambon segera dilanjutkan pihak pelaksana Kontraktor CV Jecfensi Pratama.
"Kami akan mendapatkan ancaman tanah lonsor yang lebih besar lagi apabila pekerjaan chek dam dan pemasangan bronjong untuk mengantisipasi terjadinya lonsoran kecil saat hujan turun belum dapat dilajutkan, apalagi hujan yang turun sepanjang hari sangat lebat" kata H Silooy kepada ANTARA di Ambon, Senin.
Dia menjelaskan, setiap turun hujan baik siang maupun malam hari masyarakat selalu waspada, dengan mendatangi kali Burbawang untuk melihat kondisi yang terjadi.
Sedangkan pihak Kontraktor CV.Jecfensi Pratama sudah bersedia untuk melanjutkan pembangunan chek-dam dan pemasangan bronjong kali Way Burbawang setelah penyelesaian masalah ganti rugi tanah tuntas pada 5 Me1 2011, namun hingga kini belum dilaksanakan.
Memang pada saat penyelesaian masalah ganti rugi tanah ada penambahan volume pekerjaan atas permintaan Pimpinan Satuan Kerja (Satker) dari Balai Sungai Maluku, Ir.Tahit. M.M, saat melakukan pemantauan ke lokasi proyek awal Mei lalu, yakni penambahan dua unit chek dam lagi, karena kondisi kali Way Burbawang sudah rusak parah sehingga harus dibangun tiga unit chek dam.
Selain itu sebagian alur sungai yang sudah dinormalisasi perlu dipasang bronjong untuk mengantisipasi terjadinya lonsoran kecil saat hujan turun.
M.Paliama, Pimpinan Kegiatan, Pengembangan, Pengelolaan Konservasi,Sungai, Waduk, Danau dan Sumber Air (PPK-PKSPA) Maluku, yang dihubungi mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak kontraktor untuk memintakan pekerjaan tersebut segera dilanjutkan.
Informasi yang saya dapat dari pihak Kontraktor kalau tidak ada rintangan, Selasa (24/5),alat berat berupa eksafator sudah bisa berada dilokasi untuk melanjutkan pekerjaan tersebut.
Paliama menambahkan, di Kota Ambon alat berat berupa eksafator masih minim, sedangkan selama turun hujan banyak lonsoran yang terjadi dimana - mana yang turut memperhambat sejumlah proyek yang harus menggunakan alat berat. (T.KR-IVA/M019)
Berita Terkait
Proyek pembangunan dua sabo dam di Sungai Radda Luwu Utara telah rampung
Minggu, 18 Februari 2024 23:36 Wib
Timnas Italia, Prancis dam Belgia tergabung di "grup neraka" UEFA Nations League
Jumat, 9 Februari 2024 6:42 Wib
BAZNAS dan Kemenag akan distribusikan daging kurban Dam ke wilayah 3T
Senin, 3 Juli 2023 5:24 Wib
Kadis Damkar Makassar sebut 68 persen kebakaran karena arus pendek listrik
Selasa, 20 Juni 2023 21:57 Wib
Anggota DPR dorong masyarakat dukung kelancaran pembangunan sabo dam
Sabtu, 3 Juni 2023 21:56 Wib
Kementerian PUPR membangun sabo dam guna mencegah banjir di Luwu Utara Sulsel
Senin, 20 Februari 2023 9:45 Wib
Damkar : Penyebab kebakaran di Makassar didominasi korsleting listrik
Kamis, 19 Mei 2022 19:30 Wib
PDAM Tirta Jeneberang Gowa hentikan sementara produksi akibat sedimentasi
Selasa, 16 Februari 2021 20:49 Wib