Makassar (ANTARA) - Kepala Staf Umum TNI Letjen TNI Eko Margiyono didampingi Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo mengecek kesiapan Operasi Satgas Pamtas Penyangga (Mobile) RI-PNG Yonif Para Raider 431/SSP di Maros, Sulawesi Selatan, Rabu.
Dalam pengarahan Letjen TNI Eko Margiyono mengingatkan agar setiap prajurit selalu waspada dengan memanfaatkan sistem pertahanan tubuh (body system) yang telah dibangun selama ini.
"Harus cepat beradaptasi dengan medan maupun masyarakat setempat dan selalu melakukan koordinasi dengan satuan-satuan yang melaksanakan operasi di wilayah Papua guna mendapatkan dukungan dalam pelaksanaan tugas," ujarnya.
Letjen TNI Eko Margiyono juga didampingi Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno menerima paparan tentang kesiapan Satgas Pamtas Mobile oleh Dansatgas Pamtas Penyangga (Mobile) Yonif Para Raider 431/SSP Letkol Inf Kemas Muhammad Nauval.
Dalam pemeriksaan itu, petinggi militer tersebut melakukan pemeriksaan gelar personel, materiil, dan perlengkapan yang diakhiri dengan pengarahan.
Selain itu, dia mengajak para prajurit untuk selalu berdoa agar senantiasa diberikan kesehatan di tengah mewabahnya COVID-19.
"Jangan lupa berdoa, kita manusia hanya berusaha Allah yang menentukan, oleh karena itu jangan tinggalkan doa pada setiap tempat dan waktu, tetap berdoa," katanya.
Pada pengarahan itu, sebanyak 450 prajurit disiapkan untuk pemberangkatan sesuai dengan jumlah prajurit yang kembali setelah menjalankan tugas negara dalam menjaga kedaulatan NKRI di perbatasan negara.
Dalam pengecekan itu, hadir pejabat TNI lain, yakni, Marsma TNI Wayan Superman, Waasrenum Panglima TNI Brigjen TNI Trias Wijanarko,Waaslog Panglima TNI Laksma TNI Dery Triesananto Suhendi, Kapusbintal TNI, Marsma TNI Didik Kestito, Waka Puskes TNI Laksma TNI Kresno Buntoro, dan pejabat militer lainnya.
Berita Terkait
Sesi pembelajaran operasi SAR di Makassar
Selasa, 23 April 2024 13:38 Wib
Babak baru upaya negara Indonesia melawan OPM
Sabtu, 20 April 2024 17:27 Wib
Bareskrim Polri usut laporan pengemudi arogan mengaku adik jenderal
Kamis, 18 April 2024 10:02 Wib
Pemkot Makassar memperkuat kolaborasi dengan TNI dalam ketahanan pangan
Rabu, 17 April 2024 22:35 Wib
Pengemudi arogan yang menggunakan pelat dinas TNI palsu telah ditangkap
Rabu, 17 April 2024 10:56 Wib
Polda Papua Barat dan TNI AL berkolborasi selidiki kasus bentrok oknum TNI AL-Brimob
Senin, 15 April 2024 18:57 Wib
TNI dan Polri minta maaf kepada masyarakat terkait bentrok di Sorong
Senin, 15 April 2024 11:10 Wib
KSAL : Perselisihan anggota TNI dan Brimob di Sorong telah berakhir damai
Senin, 15 April 2024 6:15 Wib