Makassar (ANTARA) - Personel TNI dan Polri di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan aktif mengedukasi masyarakat untuk selalu patuh dalam penerapan protokol kesehatan (prokes) COVID-19 guna mengendalikan penularan termasuk menciptakan kekebalan kelompok melalui vaksinasi.
Kapolres Enrekang AKBP Andi Sinjaya Ghalib yang dikonfirmasi, Selasa, mengatakan, sejak pandemi COVID-19 terjadi di Sulawesi Selatan, dirinya berinisiatif melakukan beberapa langkah-langkah dalam mengendalikan laju penularan.
Berbagai kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Enrekang tidak lepas dari rutinnya unsur Forkopimda daerah setempat melakukan koordinasi agar daerah tersebut tetap berada dalam batas zona hijau.
AKBP Andi Sinjaya pun beberapa kali memberikan usulan dan terobosan agar masyarakat hingga di tingkat kelurahan, desa dan dusun membuat posko dengan tetap melibatkan semua unsur seperti tripika serta masyarakat dalam menangani COVID-19 tersebut.
"Kami sangat solid dan terbukti, sejak awal pandemi, kami di Enrekang itu mampu mengendalikan laju penularan dan kami selalu berada dalam zona hijau berdasarkan klasifikasi dari
Kementerian Kesehatan," katanya
.
Selain unsur tripika dengan tetap mengandalkan Bhabinkamtibmas yang tersebar di setiap desa dan kelurahan, dirinya lebih banyak turun langsung ke lapangan memberikan pengarahan dan edukasi kepada masyarakat.
Seperti beberapa waktu lalu, dalam penyekatan, ia turun langsung bersama anggotanya. Saat memantau beberapa tempat wisata, pengelola yang melanggar juga langsung diberikan sanksi.
Termasuk, kata dia, pesta pernikahan, ia pun turun langsung dan berbaur dengan para tamu undangan memberikan edukasi pentingnya menjaga protokol kesehatan dengan tetap memperhatikan unsur 3M yakni, memakai masker, menjaga jarak aman dan rajin mencuci tangan.
Bukan cuma itu, dua kali pelaksanaan vaksinasi massal yang merupakan program Polri, juga selalu dinantikan oleh masyarakat Enrekang.
Terbukti dengan tingginya antusiasme warga dalam mendaftarkan diri untuk menerima suntikan vaksin tersebut. Pada tahap awal rangkaian HUT Bhayangkara ke-75, peserta yang divaksinasi melampaui target hingga 200 persen lebih.
"Target kami di tahap pertama hanya menyuntikkan 1.000 dosis kepada warga, tetapi hingga selesai tahap pertama itu, ternyata yang berhasil menerima suntikan ada lebih dari 2.000 warga yang artinya telah melampaui target kami," terangnya.
Begitu juga dengan penyuntikan tahap kedua yang digelar pada Sabtu (24/7), di mana warga yang menerima suntikan vaksin tersebut juga melampaui daeri target yang ditentukan.
"Dua kali program vaksinasi massal yang kami gelar dan dua kali juga target terlampaui. Sinergi yang kuat diantara Tim Satgas COVID-19, juga ditunjukkan dengan antusiasme dari masyarakat yang ingin menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity itu sendiri," ucapnya.
Berita Terkait
IBI Enrekang siapkan pelayanan bagi pemudik
Selasa, 16 April 2024 6:11 Wib
Pj Gubernur Sulsel mengapresiasi pembangunan infrastruktur di Enrekang
Selasa, 20 Februari 2024 14:15 Wib
Penjabat Gubernur Sulsel targetkan Enrekang sentral sapi perah
Senin, 19 Februari 2024 20:15 Wib
Kejaksaan tahan tiga tersangka dugaan korupsi upah Nakes di Enrekang
Jumat, 19 Januari 2024 16:19 Wib
TPPS Enrekang rumuskan program percepatan penurunan stunting di 2024
Selasa, 16 Januari 2024 20:19 Wib
Pj Gubernur Sulsel puji antusiasme ribuan guru ikut jalan sehat di Enrekang
Minggu, 14 Januari 2024 13:05 Wib
Petani bawang di Enrekang antusias sambut kedatangan Pj Gubernur Sulsel
Sabtu, 13 Januari 2024 18:13 Wib
Bulog menyiapkan stok beras tidak terbatas di pasar murah Enrekang
Sabtu, 13 Januari 2024 18:11 Wib