Mamuju (ANTARA) - DPRD Provinsi Sulawesi Barat meminta pemerintah setempat segera mencairkan anggaran untuk penanganan COVID-19 di rumah sakit di provinsi itu sebesar Rp15 miliar.
"Anggaran sudah tersedia di APBD Sulbar untuk penangan COVID-19 di rumah sakit. Jadi, tidak boleh ada alasan yang mengakibatkan penanganan pasien COVID-19 di daerah ini ada masalah," kata Ketua Komisi II DPRD Sulbar Sukri Umar di Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan manajemen rumah sakit Sulbar telah menyampaikan keluhan mengenai kurangnya oksigen untuk menangani pasien COVID-19, sehingga rumah sakit tersebut tidak lagi menerima pasien rujukan COVID-19.
Oleh karena itu, ia meminta pemerintah Sulbar segera mencairkan anggaran penanganan COVID-19 yang dibutuhkan di rumah sakit agar pelayanan rumah sakit tersebut maksimal dan dapat menerima pasien COVID-19.
"Kenapa mengeluh anggaran sudah tersedia, seharusnya anggaran yang ada segera dicairkan untuk membeli alat yang dibutuhkan dalam penanganan COVID-19 di rumah sakit, masyarakat yang sakit harus diberikan pelayanan, tidak boleh tidak," katanya.
Direktur Rumah Sakit Sulbar Indahwati Nursyamsi mengatakan rumah sakit regional Sulbar sementara tidak menerima pasien rujukan COVID-19, karena kehabisan oksigen.
Ia meminta agar pemerintah di kabupaten tidak melakukan rujukan pasien di RS Sulbar yang kehabisan oksigen. Selain itu, rumah sakit juga penuh dan tidak menerima pasien, karena ruangan rumah sakit tidak mampu lagi untuk menampung pasien COVID-19.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset dan Daerah (BPKAD) Sulbar Amujib mengatakan pihaknya belum menerima usulan permintaan anggaran dari rumah sakit Sulbar untuk membelanjakan kebutuhan penanganan COVID-19.
"Kami hanya menerima usulan kebutuhan rumah sakit kalau ada pasti dicairkan, namun sampai kini belum ada permintaan," katanya.
Berita Terkait
OJK mengakhiri restrukturisasi kredit karena perbankan sudah resilien
Minggu, 31 Maret 2024 18:00 Wib
Komisi IX DPR meminta Kemenkes sosialisasikan vaksin berbayar COVID-19
Minggu, 31 Desember 2023 6:04 Wib
Kapolda Sulbar imbau masyarakat mewaspadai penyebaran COVID-19
Selasa, 19 Desember 2023 17:49 Wib
Kemenkes : Saat ini belum ditemukan mutasi baru virus COVID-19
Selasa, 19 Desember 2023 16:13 Wib
Wapres Ma'ruf Amin : Pemerintah terus pantau perkembangan COVID-19
Senin, 18 Desember 2023 14:34 Wib
Menko PMK berpesan agar warga terapkan Prokes saat liburan Natal dan tahun baru 2024
Senin, 18 Desember 2023 14:04 Wib
WHO : Ada sembilan varian COVID-19 yang kini mendominasi di dunia
Minggu, 17 Desember 2023 19:23 Wib
Presiden Jokowi : Pemerintah belum putuskan untuk imbau pakai masker soal COVID-19
Jumat, 15 Desember 2023 13:02 Wib