Mamuju (ANTARA News) - Sebanyak 226 kelompok peternak sapi di Provinsi Sulawesi Barat bertekad memacu produksi ternak dalam rangka mendukung program swasembada daging nasional 2014, yang dicanangkan pemerintah.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Himpunan Peternak Indonesia (HPI), Henrik Malaha di Mamuju mengatakan Kamis, DPW HPI Sulbar optimis 226 kelompok peternak sapi di Sulbar akan mampu memberdayakan diri dalam mendukung program swasembada daging secara nasional yang ditargetkan pemerintah pada 2014.
Ia mengatakan, tekad itu sekaligus dalam rangka mensejahterakan masyarakat Sulbar khususnya untuk dapat memacu tingkat pendapatannya dari sektor peternakan.
Menurut dia, produksi ternak sapi di Sulbar pada 2010 hanya mencapai 138.549 ekor dianggap sangat minim, sehingga HPI Sulbar bertekad akan berperan dalam meningkatkan produksi itu.
"Kami optimis produksi itu dapat ditingkatkan untuk mendukung peningkatan produksi sapi satu juta ekor pada 2014 dan untuk mendukung program swasembada daging," katanya.
Meski produksi sapi di Sulbar setelah dilakukan survei dianggap masih minim namun bukan berarti produksi sapi di Sulbar ini tidak bisa ditingkatkan lagi. Karena Sulbar memiliki potensi cukup baik untuk meningkatkan produksi sapi, karena didukung pakan ternak yang cukup melimpah dengan potensi lahan kering sekitar 623.082 hektare.
Ia berharap agar pemerintah di Sulbar dapat bersinergi dalam menyusun setiap program yang berkaitan dengan peningkatan produksi ternak di negara ini.
"Sapi Brahman Cross dari australia, sinmental atau limousin, atau sapi Black Master yang banyak dikembangkan di Sulbar diharapkan dapat terus dikembangkan dengan kerja sama HPI dan pemerintah Sulbar," katanya.
Sementara itu Sekertaris Daerah Provinsi Sulbar menyatakan sangat mendukung tekad HPI sebagai organisasi yang akan membantu pemerintah dalam mensukseskan program swasembada daging di Indonesia.
"Pemerintah di Sulbar juga optimis jika target swasembada daging 2014 akan dapat dicapai untuk mendukung program swasembada daging secara nasional," katanya.
Apalagi pemerintah di Sulbar telah menyusun rencana program revitalisasi pertanian yang diantaranya untuk meningkatkan produksi daging sapi yakni dengan membagikan bibit sapi kepada peternak setempat. (T.KR-MFH/S004)
Berita Terkait
Unhas memperoleh kontrak ekspor senilai Rp8,4 miliar di Expo Mesir
Kamis, 25 April 2024 14:02 Wib
DPRD Sulsel:Terobosan Pj Gubernur mampu tekan biaya distribusi
Kamis, 25 April 2024 14:01 Wib
Mendag imbau tak khawatir gejolak nilai rupiah karena devisa kuat
Kamis, 25 April 2024 13:58 Wib
XL Axiata mendukung program pemerintah untuk kemajuan telekomunikasi
Kamis, 25 April 2024 13:49 Wib
BPSIP Sulbar sertifikasi 4.280 pohon benih kopi
Kamis, 25 April 2024 9:32 Wib
BI: Belum ada pengajuan formal Alipay
Kamis, 25 April 2024 9:20 Wib
Dishut Sulbar bina petani kembangkan usaha jamur tiram
Kamis, 25 April 2024 0:39 Wib
Pj Sekda Makassar minta proyek strategis pusat dimasukkan dalam RPJPD
Rabu, 24 April 2024 21:48 Wib