Jakarta (ANTARA) - Mata uang dolar AS menguat dalam perdagangan akhir, Senin di tengah melemahnya euro dan pound Inggris.
Indeks mata uang dolar yang diukur dari greenback terhadap enam mata uang utama mengalami peningkatan 0,11 persen menjadi 92,6234.
Dalam perdagangan terakhir di New York, euro turun menjadi 1,1775 dolar AS dari 1,1794 dolar pada perdagangan sebelumnya dan pound Inggris jatuh menjadi 1,3838 dolar AS dari 1,3868 dolar pada perdagangan sebelumnya.
Sementara dolar Australia merosot menjadi 0,7335 dolar AS dari 0,7373 dolar.
Sedangkan dolar AS dihargai 109,22 yen Jepang lebih rendah dari perdagangan sebelumnya 109,58 yen Jepang. Dolar AS juga merosot menjadi 0,9122 franc Swiss dari 0,9152 franc Swiss, namun meningkat menjadi 1,2571 dolar Kanada dari 1,2717 dolar Kanada.
Berita Terkait
Kemendag mendorong produk pertanian Indonesia masuk pasar Australia
Sabtu, 20 April 2024 11:39 Wib
Erupsi Gunung Ruang, 14 penerbangan di Bandara Hasanuddin Makassar dibatalkan
Sabtu, 20 April 2024 7:06 Wib
Kadin Sulsel siap mempromosikan KEK Bira-Takabonerate melalui PSBM XXIV
Jumat, 19 April 2024 19:44 Wib
Erick Thohir meminta BUMN bijaksana beli dolar sesuai prioritas
Jumat, 19 April 2024 17:59 Wib
Staf khusus III Menteri BUMN: Erick Thohir tidak perintahkan borong dolar
Jumat, 19 April 2024 15:16 Wib
Menhub sebut pergerakan arus mudik-balik Lebaran 2024 capai 242 juta orang
Jumat, 19 April 2024 13:26 Wib
Analis: Konflik Iran-Israel menyebabkan penurunan di pasar ekuitas
Jumat, 19 April 2024 12:01 Wib
Satgas PASTI: Waspadai kejahatan digital modus impersonation
Kamis, 18 April 2024 23:36 Wib