Makassar (ANTARA) - Pelaksanaan Gebyar 75.000 Vaksin gelombang pertama berhasil menyasar lebih dari 12.000 warga Sulawesi Selatan, khususnya di Kota Makassar hingga Kamis. Kegiatan ini digelar tiap hari sejak pukul 09.00-15.00 Wita sejak 16-19 Agustus 2021.
Pelaksanaan Gebyar 75.000 Vaksin yang dikoordinir oleh Yayasan Hadji Kalla tersebut berakhir di Kampus Universitas Fajar (Unifa) yang telah terlaksana pada 18-19 Agustus 2021. Namun pelaksanaannya hanya menandai penutupan rangkaian vaksinasi gelombang pertama selama empat hari di berbagai tempat.
"Kami berterima kasih atas antusiasme yang tinggi dari masyarakat dalam mengikuti gerakan vaksinasi ini. Kami juga sekaligus meminta maaf bilamana terdapat kekurangan selama pelaksanaannya," ujar Subhan Djaya Mappaturung selaku Ketua Satgas COVID-19 KALLA.
Subhan jaya menyebutkan bahwa pada hari pertama, sebanyak 3.840 dosis vaksin telah diberikan melalui tiga titik, yaitu Gor JK Unhas Tamalanrea, Mal Ratu Indah (MaRI) dan Bugis Waterpark (Bukit Baruga Antang).
Selanjutnya pada hari kedua di lokasi yang sama, jumlah vaksin yang diberikan sebanyak 4.473 dosis. Kemudian, hari ketiga dan keempat di Unifa, pemberian vaksin lebih dari 3,600 dosis.
Subhan mengakui adanya keterbatasan kuota vaksin dan kemampuan vaksinator setiap harinya, sedangkan animo masyarakat terbilang sangat tinggi untuk memperoleh vaksin.
"Bagi yang tidak mendapatkan kuota vaksin pada gelombang 1 ini, harap tenang karena masih ada gelombang-gelombang selanjutnya. Jadi kami meminta masyarakat untuk tetap disiplin mulai dari proses registrasi hingga antrian menunggu vaksinasi," ujar dia.
Berdasarkan pengalaman gelombang pertama, pihak Kalla Group akan melakukan evaluasi guna memperbaiki proses agar pelayanan vaksinasi ke depannya lebih mudah, cepat dan nyaman agar herd immunity segera terbentuk.
Gebyar 75.000 Vaksin akan kembali dijadwalkan pada 26-27 Agustus 2021 yang juga dilaksanakan di beberapa titik dengan target jumlah dosis lebih banyak dibanding gelombang pertama, yaitu 15.000 dosis.
"Penambahan jumlah dosis vaksin dilakukan seiring dengan antusiasme masyarakat dalam mengikuti vaksinasi sudah sangat tinggi saat ini," tambah Subhan.
KALLA berkomitmen untuk terus memberi kontribusi dalam berbagai gerakan vaksinasi dalam medukung program pemerintah memperluas cakupan vaksinasi massal, khususnya di Kota Makassar.
Saat ini vaksinasi merupakan kunci keberhasilan untuk keluar dari pandemi agar perekonomian dapat kembali berjalan dengan baik.
Kegiatan ini terlaksana berkat kolaborasi antara Kalla Group melalui Yayasan Hadji Kalla bekerjasama dengan IDI Makassar, PMI Kota Makassar, Dinas Kesehatan Kota Makassar, Universitas Hasanuddin serta Kodam XIV Hasanuddin. Vaksinasi massal kali ini juga turut didukung oleh Inievent, PT Mars Indonesia Fakultas Teknologi Industri (FTI) UMI Makassar, Grab, Gojek, Das’ad Latif Center, Rumah Sakit Bhayangkara dan Milo.
Berita Terkait
OJK mengakhiri restrukturisasi kredit karena perbankan sudah resilien
Minggu, 31 Maret 2024 18:00 Wib
Komisi IX DPR meminta Kemenkes sosialisasikan vaksin berbayar COVID-19
Minggu, 31 Desember 2023 6:04 Wib
Kapolda Sulbar imbau masyarakat mewaspadai penyebaran COVID-19
Selasa, 19 Desember 2023 17:49 Wib
Kemenkes : Saat ini belum ditemukan mutasi baru virus COVID-19
Selasa, 19 Desember 2023 16:13 Wib
Wapres Ma'ruf Amin : Pemerintah terus pantau perkembangan COVID-19
Senin, 18 Desember 2023 14:34 Wib
Menko PMK berpesan agar warga terapkan Prokes saat liburan Natal dan tahun baru 2024
Senin, 18 Desember 2023 14:04 Wib
WHO : Ada sembilan varian COVID-19 yang kini mendominasi di dunia
Minggu, 17 Desember 2023 19:23 Wib
Presiden Jokowi : Pemerintah belum putuskan untuk imbau pakai masker soal COVID-19
Jumat, 15 Desember 2023 13:02 Wib