Bupati Pangkep imbau warga patuh protokol kesehatan
Makassar (ANTARA) - Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau (MYL) mengimbau warga Kabupaten Pangkep mematuhi protokol kesehatan (prokes) untuk percepatan penanganan pandemi COVID-19.
"Kami selaku pemerintah terus berupaya agar angka COVID-19 terus menurun. Namun, upaya ini harus didukung oleh masyarakat dan semua pihak. Saya ajak, kita patuhi prokes dan mari kita saling menjaga," kata Bupati MYL kepada jamaah saat shalat Jumat di Masjid Darul Muflimin, Desa Bulu Tellue, Kecamatan Tondong Tallasa, Pangkep, Sulawesi Selatan, Jumat (20/8).
Dihadapan jamaah, bupati juga menyampaikan sejumlah programnya bersama Wakil Bupati Pangkep Syahban Sammana, seperti bidang pendidikan salah satu programnya menggratiskan seragam murid Sekolah Dasar dan SMP.
"Tahun ini belum maksimal, hanya satu seragam saja karena masih menggunakan anggaran yang dibuat oleh bupati sebelumnya, tahun depan seragam sekolah dari Senin sampai Sabtu akan disediakan dan anggarannya dimaksimalkan sesuai visi misi saya," ujarnya.
Selanjutnya, bidang kesehatan dengan program Sijagai melalui program ini tim kesehatan akan turun langsung melihat kondisi kesehatan masyarakat, karena masih banyak warga yang terkadang susah menjangkau fasilitas kesehatan.
"Saya berharap, tidak ada lagi masyarakat yang tidak mendapatkan layanan kesehatan. Cukup hubungi kontaknya, Insya Allah tim kesehatan akan turun," tambahnya.(*/Inf)
"Kami selaku pemerintah terus berupaya agar angka COVID-19 terus menurun. Namun, upaya ini harus didukung oleh masyarakat dan semua pihak. Saya ajak, kita patuhi prokes dan mari kita saling menjaga," kata Bupati MYL kepada jamaah saat shalat Jumat di Masjid Darul Muflimin, Desa Bulu Tellue, Kecamatan Tondong Tallasa, Pangkep, Sulawesi Selatan, Jumat (20/8).
Dihadapan jamaah, bupati juga menyampaikan sejumlah programnya bersama Wakil Bupati Pangkep Syahban Sammana, seperti bidang pendidikan salah satu programnya menggratiskan seragam murid Sekolah Dasar dan SMP.
"Tahun ini belum maksimal, hanya satu seragam saja karena masih menggunakan anggaran yang dibuat oleh bupati sebelumnya, tahun depan seragam sekolah dari Senin sampai Sabtu akan disediakan dan anggarannya dimaksimalkan sesuai visi misi saya," ujarnya.
Selanjutnya, bidang kesehatan dengan program Sijagai melalui program ini tim kesehatan akan turun langsung melihat kondisi kesehatan masyarakat, karena masih banyak warga yang terkadang susah menjangkau fasilitas kesehatan.
"Saya berharap, tidak ada lagi masyarakat yang tidak mendapatkan layanan kesehatan. Cukup hubungi kontaknya, Insya Allah tim kesehatan akan turun," tambahnya.(*/Inf)