Kairo (ANTARA) - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hanya memiliki pasokan yang cukup untuk sepekan di Afghanistan setelah pengiriman peralatan medis dari luar negeri terhalang oleh pembatasan di bandara Kabul, ungkap pejabat senior pada Selasa.
Badan PBB itu juga mengkhawatirkan pergolakan di Afghanistan dapat menyebabkan lonjakan infeksi virus corona, dengan pelaksanaan tes COVID-19 turun 77 persen dalam sepekan terakhir, kata pejabat kantor WHO untuk Mediterania Timur.
Pejabat tersebut mengatakan 95 persen fasilitas kesehatan di Afghanistan masih beroperasi, namun sejumlah staf perempuan belum kembali bertugas dan beberapa pasien perempuan takut untuk meninggalkan rumah mereka.
Pengiriman 500 ton lebih pasokan medis yang terdiri atas peralatan bedah dan paket makanan untuk penderita gizi buruk juga tertunda karena pembatasan di bandara Kabul, kata WHO.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
DPR RI mengapresiasi PLN jaga pasokan listrik Ramadhan di Sulselrabar
Rabu, 20 Maret 2024 20:14 Wib
Menteri PUPR pastikan pasokan air aman sebelum Presiden berkantor di IKN
Rabu, 13 Maret 2024 14:49 Wib
ESDM sebut Potensi PLTA di Sulbar capai 847,8 MW
Jumat, 1 Maret 2024 7:03 Wib
120 hektare lahan pertanian di Polman kesulitan pasokan air irigasi
Sabtu, 17 Februari 2024 22:46 Wib
PT PLN Sulselrabar siaga 24 jam layani pasokan listrik saat Pemilu 2024
Rabu, 14 Februari 2024 21:05 Wib
PLN Sulselrabar siagakan 2.000 lebih personel selama Pemilu 2024
Selasa, 13 Februari 2024 19:34 Wib
Satgas Pangan Polri mengawasi ketersediaan beras pada masyarakat
Senin, 12 Februari 2024 14:43 Wib
AS dan Israel sepakati perjanjian pasokan senjata besar-besaran
Jumat, 26 Januari 2024 15:31 Wib