Surabaya (ANTARA) - DPP Partai NasDem menyatakan pihaknya menghormati proses hukum terkait kadernya, Hasan Aminuddin, yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama istrinya, Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari.
"Kami mengikuti prosesnya dan menunggu informasi yang sebenarnya terjadi," ujar Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Jawa 4 (Jawa Timur) Dossy Iskandar, ditemui di Surabaya, Senin.
Ia menegaskan bahwa di internal partai politik sudah ada mekanisme serta aturannya tentang sikap dan kebijakan yang akan diambil nantinya.
"Makanya kami ikuti dulu pemeriksaan dan hasilnya bagaimana," ucap politikus senior yang juga anggota DPR RI periode 2014-2019 tersebut.
Meski tetap menghormati asas praduga tak bersalah, namun Dossy mengimbau kepada semua kader bahwa setiap kejadian hukum yang telah terjadi harus dibaca sebagai introspeksi untuk sadar diri.
"Jangan sampai terulang dan kemudian jatuh ke tempat sama," kata dia.
Dossy Iskandar menambahkan bahwa pihaknya juga masih menunggu perkembangan dari KPK.
Sebelumnya, KPK menangkap Bupati Probolinggo, Jawa Timur, Puput Tantriana Sari bersama sembilan orang lainnya.
Selain Puput, berdasarkan informasi turut juga yang terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) adalah Anggota DPR RI Hasan Aminuddin, suami dari Puput.
Hasan Aminuddin adalah Ketua Bidang Agama dan Masyarakat Adat DPP Partai NasDem sekaligus Ketua DPW Partai NasDem DKI Jakarta, serta menjabat Wakil Ketua Komisi IV DPR RI.
Selain itu, Hasan Aminuddin pernah menjabat Bupati Probolinggo selama dua periode, yakni 2003-2008 dan 2008-2013. Sebelumnya juga pernah sebagai Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo pada 1999-2003.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa tim masih melakukan permintaan keterangan kepada pihak-pihak yang ditangkap tersebut.
"Kemudian dalam waktu 1x24 jam segera kami tentukan sikap terhadap hasil kegiatan penyelidikan dimaksud," ujar Ali.
Berita Terkait
NasDem menyiapkan kader potensial maju Pilkada Wali Kota Makassar
Jumat, 29 Maret 2024 1:30 Wib
Pengamat: Ada beda sikap antara Partai Nasdem dan Anies soal hasil pemilu
Sabtu, 23 Maret 2024 18:39 Wib
Prabowo Subianto menemui Surya Paloh di NasDem Tower
Jumat, 22 Maret 2024 15:14 Wib
Ahmad Sahroni: KPK menyarankan NasDem kembalikan Rp40 juta dari SYL
Jumat, 22 Maret 2024 15:08 Wib
Ketum Nasdem Surya Paloh beri selamat ke Prabowo-Gibran, Muzani: Itu contoh baik
Kamis, 21 Maret 2024 7:34 Wib
NasDem: Bukan prioritas dukung atau oposisi pada pemerintahan baru
Kamis, 21 Maret 2024 2:53 Wib
NasDem menerima hasil Pemilu 2024, ucapkan selamat untuk Prabowo-Gibran
Kamis, 21 Maret 2024 2:44 Wib
NasDem Sulsel siapkan kader terbaik maju di Pilkada Sidrap
Kamis, 21 Maret 2024 2:31 Wib