Polman, Sulbar (ANTARA News) - Sebanyak 18 ekor penyu hijau hasil tangkapan secara ilegal dikembalikan ke habitatnya di sekitar perairan Polman, Sulawesi Barat (Sulbar).
Wakil Bupati Polman, Najamuddin Ibrahim di Polman, Minggu, mengatakan pelepasan penyu tersebut hanya tersisa dari ratusan penyu yang ditangkap secara ilegal oleh kelompok nelayan dari Kebupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
Sebagian besar penyu yang ditangkap telah dibunuh nelayan itu untuk dipasarkan, baik daging maupun sisiknya yang dianggap sangat menguntungkan.
"Kemungkinan besar telah banyak penyu ditangkap para nelayan namun tidak terditeksi, namun adanya upaya dari Polres Polman mampu menggagalkan beberapa nelayan yang melakukan penangkapan secara ilegal
," ujar Najamuddin.
Ia mengatakan, akan dilakukan identifikasui ulang terhadap jumlah penyu hijau yang masih bertahan di perairan Polewali, sebelumnya ditaksir masih terdapat sekitar 1.000 ekor pesisir perairan Polman.
Ia mengharapkan agar penjagaan perairan Polman mulai diperketat, karena para 'pencuri' penyu dianggap sangat mengancam populasi binatang langka dan dilindungi tersebut.
"Kami mengakui masih banyak kebutuhan perlu ditingkatkan untuk meperketat penjagaan lepas pantai Polewali agar nelayan tidak leluasa menangkan penyu hijau di Polewali, karena bisa menimbulkan dampak kerugian bagi daerah," ujar Najamuddin.
Pemkab Polman menjanjikan akan segera membicarakan biaya yang dibutuhkan oleh Satuan Polisi Air (Satpol) melalui APBD agar tetap berkonsentrasi secara maksimal menjaga perairan Polman dari ancaman pencuri penyu.
Bukan hanya hal itu, Najamuddin mengatakan banyak hal dapat diantisipasi jika penjagaan perairan Polewali diperketat, sebab secara geografis, Polewali berbatasan dengan provinsi lain dan memiliki potensi nelayan menangkap penyu hijau itu.
Sebelumnya, Kapolres Polman, AKBP I Gusti Ngurah RM mengakui minimnya anggaran untuk menjaga secara intensif perairan di Polman sehingga tidak seluruh kawasan laut bisa diawasi.
Senada dengan Kapolres Polman, Kasatpolair Polres Polman, AKP Muhammad Masyur mengatakan Polres Polman tetap mengalokasikan anggaran sendiri untuk menjaga perairan Polman, namun masih memerlukan bantuan Pemkab agar bisa maksimal. (T.PSO-284/K005)
Berita Terkait
Aktivis lingkungan Sulsel mendukung penanaman pohon di Hari Bumi 2024
Senin, 22 April 2024 18:22 Wib
PLN meresmikan stasiun pengisian hidrogen pertama di Indonesia
Rabu, 21 Februari 2024 11:15 Wib
Australia mengajukan UU baru beri hak pekerja abaikan panggilan usai jam kerja
Kamis, 8 Februari 2024 6:49 Wib
Pemkot Makassar raih predikat zona hijau terkait kepatuhan pelayanan publik
Kamis, 25 Januari 2024 21:11 Wib
Pemkab Gowa meraih predikat zona hijau pelayanan dari Ombudsman RI
Kamis, 25 Januari 2024 21:10 Wib
Pemprov : 16 kabupaten kota di Sulsel masuk zona hijau layanan publik
Kamis, 25 Januari 2024 20:13 Wib
Ombudsman : Penyelenggara layanan publik masuk zona hijau di Sulbar bertambah
Kamis, 18 Januari 2024 21:55 Wib
Pemprov Sulsel mendorong pengembangan ekonomi hijau di Parepare
Selasa, 9 Januari 2024 19:46 Wib