Makassar (ANTARA) - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Abhan mendorong peningkatan keterwakilan perempuan dalam pengawasan pemilu agar minimal memenuhi kuota 30 persen.
Hal itu mengemuka dalam dalam rapat persiapan keikutsertaan peningkatan kapasitas bagi anggota Bawaslu Perempuan Daerah Seluruh Indonesia yang digelar secara dalam jaringan, Selasa.
"Semoga di periode mendatang itu ada peningkatan minimal memenuhi kuota 30 persen," ujarnya.
Abhan mengaku pihaknya bakal melakukan perbaikan, baik secara kualitas dan kuantitas pelibatan perempuan sebagai pengawas pemilu.
"Kami menyambut baik program dari Puskapol UI yang bertajuk Perempuan Pemimpin Tahun 2021. Program ini selaras dengan komitmen Bawaslu untuk mendorong partisipasi publik, khususnya dari kalangan perempuan," katanya.
Abhan menegaskan bahwa Bawaslu akan terus mendorong tercapainya keterwakilan 30 persen di penyelenggara pemilu.
"Namun, memang dalam periode ini belum bisa memenuhi total keterwakilan perempuan sebanyak 30 persen. Saya harap dalam perekrutan selanjutnya akses kepada perempuan dibuka selebar-lebarnya dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, hingga jajaran ad hoc (sementara) sebagai Panwascam, Panwas Desa/Kelurahan, dan Pengawas TPS," ujarnya.
Ia pun membuka data terkait jumlah sumber daya manusia yang menjabat sebagai pimpinan Bawaslu. Menurutnya, dari total 188 orang dari 34 provinsi terdapat jumlah perempuan sebanyak 38 atau 39 orang.
"Jadi, persentasenya baru sekitar 20 persen kalau melihat data keseluruhan," ujarnya.
Menurut dia, di 514 Bawaslu Kabupaten/Kota, jumlah personilnya mencapai 1.914 orang dengan jumlah perempuannya sekitar 322 orang.
"Persentasenya sekitar 17 persen. Jadi, ini memang masih jauh dari target keterwakilan perempuan afirmasi sebesar 30 persen," katanya.
Anggota Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo mengapresiasi program peningkatan kapasitas bagi anggota Bawaslu perempuan daerah seluruh Indonesia yang diselenggarakan oleh Puskapol UI.
Srikandi Bawaslu tersebut berharap para peserta pelatihan dapat mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya.
"Sebagai perempuan kita patut memberi apresiasi kepada Puskapol UI yang konsen dalam mempersiapkan perempuan untuk menghadapi proses seleksi. Manfaatkan kesempatan dengan sebaik-baiknya agar ini menjadi modal untuk mengikuti proses seleksi," ujar Dewi.
Berita Terkait
Pj Sekprov Sulsel ajak organisasi perempuan bersinergi bangun Sulsel
Senin, 1 April 2024 2:14 Wib
Shelter Pattingalloang menjadi percontohan penanganan kasus kekerasan
Sabtu, 30 Maret 2024 17:46 Wib
Pemkab Gowa melibatkan anak dan perempuan dalam rencanakan pembangunan
Kamis, 21 Maret 2024 2:33 Wib
Kaukus Perempuan DPRD Sulsel mengajukan ranperda kesehatan ibu anak
Rabu, 20 Maret 2024 3:39 Wib
KAPSS mendorong Polres Gowa tangani kasus pemerkosaan secara profesional
Selasa, 5 Maret 2024 17:26 Wib
Disnaker Sulbar memaksimalkan perlindungan bagi pekerja perempuan
Jumat, 1 Maret 2024 16:23 Wib
Keluarga korban pemerkosaan menuntut pelaku segera jadi tersangka
Rabu, 21 Februari 2024 22:43 Wib
KPU: Pemilih perempuan lebih banyak dibanding laki-laki di Sulsel
Kamis, 8 Februari 2024 1:00 Wib