Makassar (ANTARA) - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Makassar merilis Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan itu mencapai Rp12 triliun di tahun 2021.
Kepala Seksi Perencanaan dan Pengawasan Penanaman Modal DPMPTSP Andi Muhammad Muhsin di Makassar, Jumat mengatakan investasi yang masuk ke Kota Makassar mulai membaik pada semester pertama 2021.
"Peningkatan investasi yang terjadi cukup signifikan meski masih di tengah pandemi COVID-19. Investasi yang masuk mulai meningkat pada semester pertama tahun ini," ungkapnya.
DPMPTSP Makassar merilis Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Kota Makassar mencapai Rp6,1 triliun pada semester I 2021. Capaian tersebut meningkat dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya dengan realisasi PMDN Kota Makassar hanya Rp2,2 triliun.
Bukan itu saja, Muhsin menyebut kembali terjadi penambahan PMDN di Kota Makassar dengan nilai sebesar 422 juta dollar Amerika Serikat atau setara dengan Rp5,9 triliun. Sehingga PMDN di Kota Makassar selama 2021 sebanyak Rp12 triliun hingga saat ini.
Selain itu, Penanaman Modal Asing (PMA) Makassar hingga saat ini selama tahun 2021 mencapai Rp390 miliar yang ditambahkan investasi senilai 20,9 juta dollar Amerika Serikat. Sementara PMA 2020 hanya sebesar Rp2,3 miliar.
Menurut Muhsin, peningkatan investasi didorong kondisi perekonomian yang mulai membaik. Lalu, negara-negara asing juga mulai keluar dari masa resesi.
Selain itu, upaya DPMPTSP Makassar untuk mengoptimalkan dan mendorong potensi PMDN mulai membuahkan hasil.
"Jadi, kami dari penanaman modal berusaha untuk bagaimana kita mampu mengoptimalkan investasi dengan modal dalam negeri," kata Muhsin.
Karena itu, DPMPTSP Makassar memberikan prioritas untuk meningkatkan investasi dalam negeri. Prioritas tersebut berupa kemudahan untuk berusaha. Termasuk UMKM maupun kebijakan khusus berupa stimulus atau kemudahan lain.
Diketahui, investasi tahun ini juga lebih baik dibanding 2019 lalu. Dimana, realisasi PMDN Makassar pada 2019 lalu mencapai Rp9,3 triliun dan PMA sebanyak 2,4 juta dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp34 miliar.
Berita Terkait
NasDem menyiapkan kader potensial maju Pilkada Wali Kota Makassar
Jumat, 29 Maret 2024 1:30 Wib
Bawaslu Sulsel : Dugaan penggelembungan suara Caleg tidak terbukti
Kamis, 28 Maret 2024 23:25 Wib
PLN Icon Plus dekatkan layanan internet untuk santri di Kota Makassar
Kamis, 28 Maret 2024 23:21 Wib
Mantan Direktur PDAM Luwu Syaharuddin divonis 7 tahun penjara
Kamis, 28 Maret 2024 15:12 Wib
Disnaker Makassar memperketat pemantauan penerapan Permenaker tentang THR
Kamis, 28 Maret 2024 15:07 Wib
Menteri PPPA membantah kasus perundungan di pesantren meningkat
Kamis, 28 Maret 2024 2:25 Wib
Pelindo Regional 4 memprediksi puncak arus mudik H-4
Kamis, 28 Maret 2024 2:24 Wib
Hakim vonis dua terdakwa korupsi bibit sapi di Jeneponto empat tahun penjara
Rabu, 27 Maret 2024 21:57 Wib