Makassar (ANTARA) - Lembaga nirlaba, Clean, Affordable, and Secure Energy (CASE) for Southeast Asia menyosialisasikan transisi energi kepada 20 wartawan terpilih se-Indonesia selama sebulan.
Outtreach and Engagement Adviser IESR Gandabhaskara Saputra mengemukakan hal itu pada prapembukaan Program Pelatihan Virtual "Transisi Energi", Senin (6/9).
Disebutkan pula bahwa 20 wartawan yang terpilih itu berdomisili dari Sabang sampai Merauke.
Dalam sebulan, peserta terpilih yang menerima fellowship pelatihan ini akan diberikan materi terkait dengan energi, mulai dari pemanfaatan energi fosil hingga masa transisi menuju energi yang ramah lingkungan atau energi baru terbarukan (EBT).
Selain itu, kata dia, juga akan mendapatkan mentoring dan teknik penulisan terkait dengan energi dari sejumlah wartawan senior dan ahli di bidangnya.
Hal itu dibenarkan Ketua Umum The Society of Indonesian Environmental Journalists/Masyarakat Jurnalis Lingkungan Indonesian Rahmawati yang menjadi mitra CASE for Southeast Asia sekaligus panitia.
Menurut Rahmawati, pemahaman tentang transisi energi ini penting bagi wartawan agar kelak dapat membantu menyebarkan informasi tersebut kepada masyarakat.
Ia memandang penting karena wartawan adalah ujung tombak dari penyebaran informasi di lapangan. Ditambah lagi, wartawan memiliki kredibilitas dalam memberikan informasi.
Berita Terkait
PLN raih dua penghargaan di CNN Award 2024
Sabtu, 23 Maret 2024 18:30 Wib
GM PLN UID Sulselrabar memaparkan transisi energi di hadapan mahasiswa
Kamis, 7 Maret 2024 14:25 Wib
PLN mewujudkan pelabuhan berbasis hemat listrik di MNP
Jumat, 1 Maret 2024 23:04 Wib
ESDM sebut Potensi PLTA di Sulbar capai 847,8 MW
Jumat, 1 Maret 2024 7:03 Wib
Menteri BUMN: Makassar New Port menjadi energi baru KTI
Kamis, 22 Februari 2024 12:20 Wib
PLN Indonesia Power memamerkan stasiun hidrogen pertama di Indonesia
Sabtu, 17 Februari 2024 19:32 Wib
Piala Asia 2023 - Mitchell Duke percaya Australia punya energi lebih saat lawan Korsel
Jumat, 2 Februari 2024 6:31 Wib
Pemerintah Indonesia menargetkan subsidi energi 2024 sebesar Rp186,9 triliun
Selasa, 16 Januari 2024 0:17 Wib