Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pangkep melakukan kajian indikasi geografis jeruk Pangkep untuk didaftarkan menjadi hak milik produksi Pangkep karena selama ini ada sejumlah pihak yang menamai dengan sebutan jeruk Bali.
"Tujuannya, untuk melindungi produksi jeruk Pangkep," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kabupaten Pangkep Risnawati Sakkirang dalam keterangannya, Rabu (8/9/21).
Menurutnya, Proses kajian indikasi geografis saat ini tahap presentasi hasil kajian.
"Mudah-mudahan hasil kajian ini, akan memberikan kekuatan untuk memberi hak milik produksi Pangkep dan kita akan mengusulkan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) ke Kemenkum HAM," jelasnya.
Selain itu, diharapkan hasil kajian ini dapat meningkatkan pendapatan petani jeruk dengan kualitas produksi yang lebih meningkat.
"Tadi, ada juga tim pengendalian mutu Litbang dan Politani. Mudah-mudahan hasil kajian ini memberikan dokumen resmi tentang kepemilikan jeruk Pangkep yang menjadi potensi unggulan Pangkep," terangnya.(*/Inf)
Berita Terkait
Pemkab Pangkep sosialisasi penerapan tanda tangan elektronik
Senin, 25 Maret 2024 22:10 Wib
Maros Pangkep Unesco Global Geopark diusulkan menjadi KEK pariwisata
Jumat, 22 Maret 2024 3:06 Wib
Bupati Pangkep berikan bantuan bahan pokok kepada masyarakat Tamangapa
Kamis, 21 Maret 2024 14:48 Wib
Pemkab Pangkep dan PLN UP3 Makassar Utara melistriki wilayah kepulauan
Rabu, 20 Maret 2024 16:13 Wib
Kejari Pangkep menahan dua tersangka terduga korupsi pengadaan CCTV
Jumat, 15 Maret 2024 21:42 Wib
Pemkab Pangkep sosialisasikan partisipasi anak dalam musrenbang
Sabtu, 9 Maret 2024 10:24 Wib
DKPP masih pelajari hasil sidang kode etik KPU Pangkep
Sabtu, 9 Maret 2024 0:57 Wib
Pemkab Pangkep gelar pasar pangan murah jelang Ramadhan 1445 H
Rabu, 6 Maret 2024 22:17 Wib